Bisnis.com, MEDAN - Skuat tim kebanggaan warga Medan dan Sumatra Utara, PSMS, yang mengarungi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 mulai April, akan dipimpin kapten Tri Yudha Handoko di lapangan permainan.
CEO PSMS Sunardi mengatakan setelah manajemen dan tim pelatih melakukan evaluasi dari beberapa laga uji coba yang dilakukan, Tri Yudha Handoko diputuskan sebagai kapten tim.
"Tri Yudha kami nilai tepat menjadi kapten. Kami yakin dia bisa memimpin teman-temannya di lapangan," kata Sunardi, kapten tim PSMS Medan saat menjuarai Perserikatan pada 1993 dan 1995, keduanya dengan menaklukkan Persib Bandung lewat adu penalti di final di Stadion Senayan (kini Gelora Bung Karno), Jakarta.
Sunardi menuturkan Tri Yudha, pemain tengah yang merupakan putra dari legenda PSMS era 1970-an Posan Makmur, piawai dalam tendangan bola mati. Tidak hanya itu, Tri Yudha pemain senior dan satu-satunya pemain yang menjadi ikon PSMS.
"Pilihan ban kapten terhadap Tri Yudha Handoko untuk membangkitkan kembali semangat PSMS dalam musim kompetisi tahun ini," katanya.
Dia mengatakan peran kapten dalam petandingan sangat berat serta harus memiliki jiwa kesatria dan menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu, sosok kapten harus tahu karakter dan jiwa pemain yang menjadi skuat tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
Sementara, Tri Yudha mengatakan segera menyatukan misi dengan teman-temannya untuk bertempur menghadapi lawan.
"Para pemain PSMS memiliki jiwa fanatisme dan tidak pernah menganggap enteng lawan. Seberapa hebatnya tim dalam Grup I, harus dapat dijinakkan dengan kekompakan tim," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
