Bisnis.com, JAKARTA - Pertarungan antara Shakhtar Donetsk dan Bayern Munchen di leg pertama babak 16 besar (perdelapan final) Liga Champions di Arena Lviv, kota sebelah barat Donetsk, pada Selasa (17/2/2015) atau Rabu (18/2/2015) ibarat perang yang sesungguhnya di Ukraina.
Striker Bayern Munchen Thomas Muller mengatakan akan menjadi kenyataan bermain di Ukraina yang dilanda perang di babak 16 melawan Shakhtar Donetsk.
Selama kesulitan, Shakhtar telah memainkan pertandingan kandang 600 mil (966 km) dari Donetsk ke kota barat Lviv. Shakhtar Donbass Arena --kandang Shakhtar Donestsk-- bahkan rusak oleh shelling tahun lalu.
"Kau tahu ada perang yang mengerikan di luar sana, tetapi Anda tidak benar-benar menyadarinya karena Anda tidak benar-benar tahu situasi seperti itu," kata pemain berusia 25 tahun.
"Sulit untuk memahami untuk bermain melawan tim yang berbasis di daerah krisis. Ini situasi yang nyata."
Pemain sayap Bayern Arjen Robben, 31, mengatakan: "Kami menyadari situasi, hal itu mempengaruhi kita semua. Anda tidak bisa hanya pergi ke sana dan mengabaikan apa yang sedang terjadi," tambahnya.
Stadion berkapasitas 34.900- Arena Lviv - yang menjadi kandang tim Karpaty Lviv Premier League di Ukraina- diharapkan akan penuh.
Pada babak penyisihan grup, juara Ukraina memiliki catatan yang lebih baik bila away di Lviv, dan kapten Shakhtar Darijo Srna mengatakan mereka rindu bermain di Donbass Arena.
"Bagi kami, ini adalah masalah besar, karena kami tidak bermain di kandang, kami bermain jauh, di arena baru," kata Srna,"Anda tidak memiliki kekuatan seperti Anda memiliki di Donbass Arena. Ini adalah sesuatu yang istimewa -. Itu stadion kami, itu fans kami, itu kota kami."
Mircea Lucescu, pelatih Shakhtar
Kami akan jadi pahlawan jika kami mengalahkan Bayern dan lolos ke tahap berikutnya. Pertandingan kompetitif terakhir kami adalah sepuluh minggu yang lalu, dan Anda semua tahu tentang kondisi kami telah bekerja di bawah musim ini. Hampir semua orang akan memberitahu Anda bahwa Bayern akan melalui, terutama setelah kemenangan 8-0 mereka di pertandingan liga terakhir.
Bayern telah memainkan empat pertandingan kompetitif tahun ini, sehingga pelatih mereka tahu betul potensi pemainnya, sementara kita memiliki persahabatan dan kami masih akan melihat 'kondisi pemain. "Jelas. Bayern adalah favorit. Mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia dengan pelatih hebat yang mencintai pekerjaannya sangat banyak".
Dalam dua musim terakhir dia [Pep Guardiola] telah mengubah Bayern dan membuat mereka bermain seperti tim Latin. Ia menciptakan sebuah tim yang unik, tetapi selalu ada kemungkinan dalam pertandingan dua leg. Kadang-kadang, logika tidak berlaku di sepak bola. Kami memiliki 13 pemain asal Brasil di skuad yang bermimpi menuntut balas dendam terhadap juara dunia enam kali Bayern.
Sayang kita tanpa [gelandang] Taras Stepanenko - ia adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Saya berharap siapa pun yang menggantikan dia akan mampu melaksanakan tugasnya di lapangan. Bernard? Dia tidak, [seperti] kerugian besar bagi kami karena ia tidak pernah [biasa] menjadi starter untuk Shakhtar. Kami memiliki Taison dan Marlos yang bisa bermain di sayap kiri.
Josep Guardiola, pelatih Bayern
Saya menghormati pelatih Shakhtar Mircea Lucescu dan banyak. Dia adalah pelatih yang sangat cerdas yang telah mengumpulkan salah satu tim terbaik di Eropa. Saya bermain melawan Shakhtar lima kali dengan Barcelona dan meskipun kami memiliki skuad yang benar-benar luar biasa itu selalu sulit. Anda mungkin ingat Piala Super UEFA ketika kita hanya mencetak di waktu tambahan. Setelah kami kalah di kandang oleh Shakhtar.
Saya mengatakan kepada pemain saya: 'Jika Anda mengalahkan Shakhtar, Anda bisa menjadi sangat bangga karena mereka benar-benar salah satu tim papan atas. "Mereka memiliki striker hebat di Luiz Adriano. Douglas Costa, Marlos, Taison, Alex Teixeira semua pemain hebat. Dan aku punya kata-kata khusus untuk kapten mereka Darijo Srna. Saya telah banyak melihat dia untuk klub dan negara. Dia akan menjadi jimat di tim manapun di dunia.
Jika kami bermain di bawah level, kita bisa tersingkir oleh Shakhtar. Kami berada dalam bentuk yang baik dan suasana hati yang baik. Franck Ribery siap untuk bermain dan Xabi Alonso mulai berlatih kemarin dan hari ini, tapi kebugarannya masih terbuka untuk dipertanyakan. Kami akan membuat keputusan segera. Harapan untuk final? Kami memiliki jalan panjang untuk pergi dulu. Pertandingan ini adalah langkah pertama.
Kemungkinan lineup
Shakhtar: Pyatov; Srna, Kucher, Rakitskiy, Shevchuk; Fred; Douglas Costa, Fernando, Alex Teixeira, Taison; Luiz Adriano.
• Out: Stepanenko (suspended), Bernard (ankle)
Bayern: Neuer; Rafinha, Dante, Boateng, Bernat; Schweinsteiger, Alaba, Müller; Robben, Lewandowski, Ribéry.
• Out: Martínez (knee), Lahm (ankle), Thiago Alcántara (knee)
• Doubtful: Alonso (thigh)
