Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARCO REUS Diikat Dortmund Hingga 2019

Klub Bundesliga Jerman Borussia Dortmund memperpanjang kontrak Marco Reus hingga 2019 di tengah spekulasi pemain sayap itu akan hengkang ke Spanyol atau Inggris.
Marco Reus/Reuters-Ina Fassbender
Marco Reus/Reuters-Ina Fassbender

Bisnis.com, JAKARTA - Klub Bundesliga Jerman Borussia Dortmund memperpanjang kontrak Marco Reus hingga 2019 di tengah spekulasi pemain sayap itu akan hengkang ke Spanyol atau Inggris.

Reus, yang cedera menjelang Piala Dunia 2014 sehingga absen di Brasil, tampaknya akan keluar dari Dortmund setelah Bayern Munchen menyatakan dia mempunyai klausul buyout dalam kontraknya. Hal itu memicu kemarahan manajemen Dortmund.

“Kami tidak terpengatuh oleh rumor apa pun. Kami selalu melihat peluang bagus bahwa pemain yang luar biasa ini akan secara sadar memutuskan untuk tetap berama Dortmund,” kata CEO Hans-Joachim Watzke dalam pernyataan resmi klub.

Watzke menambahkan Marco Reus akan bisa menjadi legenda Dortmund sebagaimana Uwe Seeler di Hamburg SV dan Steven Gerrard di Liverpool. “Faktanya dia memilih untuk tetap tinggal di Dortmund di tengah krisis.”

Dortmund adalah klub juara delapan kali Bundesliga termasuk pada 2011 dan 2012. Pada 2013 dan 2014 skuat asuhan Juergen Klopp itu menjadi runner up di bawah Bayern Munchen. Pada 2013 Dortmund juga menjadi runner up Liga Champions Eropa, kalah di final juga oleh Bayern Munchen.

Namun pada musim ini prestasi Dortmund luar biasa jeblok, bahkan sepanjang musim terus menerus berjuang menghindari zona degradasi.

Pada saat ini pun Dortmund hanya menempati peringkat ketiga di bawah klasemen sementara Bundesliga, yakni slot play off versus tim Divisi 2 untuk menentukan apakah bertahan di Bundesliga atau turun kasta ke Divisi 2.

Pada pertandingan pekan ke-21 Dortmund akan menjamu Mainz 05 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (14/2/2015) mulai pk. 02:30 WIB. Pertandingan tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV dan Bein Sport 2.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper