Bisnis.com, JAKARTA - Persib Bandung benar-benar serius dalam menghadapi Final Inter Island Cup (IIC) 2014 lawan Arema Cronus, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (01/2/2015)
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman membawa 20 pemain ke Palembang guna tampil di Final Inter Island Cup (IIC) 2014. Pada laga menghadapi Arema Cronous tersebut empat pemain ditinggal di Bandung. Mereka adalah Shahar Ginanjar, M. Ridwan, Rudiyana dan Sigit Hermawan.
Meski demikian ada pemain seleksi, Maycon Calijuri yang diboyong oleh Djanur ke Palembang. Menurutnya, laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabring Palembang, Minggu (01/2) tersebut hanya berlangsung satu hari. Oleh karenanya 20 pemain dinilai cukup.
"Ridwan dan Shahar kelihatannya belum siap, jadi kita bawa yang lebih siap. Termasuk Maycon kita bawa," kata Djadjang, Kamis (29/1).
Djadjang menambahkan, tim akan bertolak ke Palembang pada Jumat (30/1) pagi dan akan terbang dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung pukul 06.30 WIB.
Final Inter Island Cup (IIC) 2014: Prediksi Persib Vs Arema, Tendangan Penalti Disiapkan Persib
Persib Bandung melakukan persiapan jelang laga Final Inter Island Cup (IIC) 2014 menghdapi Arema Cronous di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (01/2) mendatang.
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, persiapan terus dimaksimalkan, termasuk latihan tendangan penalti. Hal itu guna mengantisipasi alotnya laga seperti halnya saat Semi Final Indonesia Super League (ISL) 2014 hingga berakhir perpanjangan waktu.
"Persiapan kita terus matangkan termasuk untuk adu penalti. Karena saya prediksi pertandingan lawan Arema nanti akan berjalan alot," kata Djadjang, Kamis (29/1).
Pria yang akrab disapa Djanur ini mengaku percaya diri melihat kesiapan timnya tersebut. Ia melihat cara pemain Atep Cs sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik dari organisasi permainan hingga mental dan kesiapan lainnya.
"Sebenarnya saya sudah semakin percaya diri dengan tim ini. Saya lihat patronnya sudah keliatan cara kita bermain, levelnya pun sudah bisa kita lihat jadi artinya tidak meraba-raba lagi," ucapnya.
Bahkan Djanur menilai bukan tidak mungkin Maung Bandung kembali menerkam Singo Edan – julukan Arema – seperti saat semifinal ISL musim lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
