Bisnis.com, JAKARTA - Arema Cronus yang kesulitan menundukkan Persebaya Surabaya dalam laga semi final SCM Cup 2015 di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (25/1) dan harus menunggu perpanjangan waktu.
"Bajul Ijo sangat disiplin. Oleh karena itu Arema sampai menunggu hingga babak perpanjangan waktu untuk mencetak gol," ujar Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema, Senin (27/1).
Kemenangan 1-0 atas Persebaya ini membuat Singo Edan lolos ke babak Final SCM Cup 2015 dengan menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa malam (27/1).
"Persebaya tim yang kuat, namun kita akui lebih beruntung. Pertandingan malam ini benar-benar menguras tenaga pemain. Dengan hasil ini kami sangat mengapresiasi perjuangan pemain," kata Joko usai laga.
Selain itu, dia menyoroti sikap emosional para pemainnya. Di antaranya I Gede Sukadana yang bersitegang dengan Asep Berlian, Hasyim Kipuw dengan Siswanto, dan AlFarizi dengan Ilham Udin Armaiyn. Bahkan di perpanjangan waktu, wasit Nusur Fadillah mengeluarkan kartu kuning kedua alias kartu merah kepada Kipuw.
"Emosi pemain perlu kita benahi lagi, jangan sampai terulang di laga selanjutnya. Ambisi mau menang boleh, tapi ketika itu jadi berlebihan tentu akan merugikan tim sendiri," ungkap Joko. (Ligaindonesia)
Hasil Semifinal SCM Cup 2015 (26/1), Arema Vs Persebaya Skor 1-0, Ini Penyebabnya
Arema Cronus yang kesulitan menundukkan Persebaya Surabaya dalam laga semi final SCM Cup 2015 di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (25/1) dan harus menunggu perpanjangan waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium