Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga telah membentuk Tim 9 yang bertugas melakukan evaluasi menyeluruh terhadap permasalahan sepak bola Indonesia. Tim diminta untuk melaporkan hasil evaluasi kepada menpora dalam tiga bulan ke depan.
Anggota Tim 9 Gatot S Dewa Broto mengatakan evaluasi untuk membenahi sepak bola Indonesia akan dilakukan dari segala aspek. Bahkan, ujar dia, tidak tertutup kemungkinan jika perbaikan itu harus didahului pergantian pengurus di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Kalau memang nanti ada perubahan pengurus why not? Tapi yang patut dicatat pergantian itu adalah bagian dari pembenahan itu sendiri,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (2/1/2015) malam.
Namun, dia berjanji Tim 9 tidak akan mengintervensi PSSI dalam pemilihan ketua umum dan anggota komite eksekutif yang akan diadakan beberapa bulan lagi. “Biarlah mereka berproses secara demokratis,” ujar Deputi Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan ini.
Gatot menyadari induk olahraga paling populer di Indonesia itu sejak awal menolak pembentukan Tim 9 yang diumumkan menjelang Kongres Tahunan PSSI yang diadakan esok, Minggu (4/1/2015). Bahkan tidak tertutup kemungkinan, kongres akan secara resmi menolak Tim 9.
Namun, dia mengungkapkan penolakan justru akan menjadi tantangan bagi tim tersebut. Pasalnya, Kemenpora diberi mandat untuk mengurus dunia olahraga di Indonesia, termasuk sepak bola.
“Kalau mereka berdalih kepada FIFA. Kami pun akan minta klarifikasi kepada FIFA [soal batasan intervensi pemerintah]” tambahnya.