Timnas Argentina (foto: fifacom) Timnas Belgia (foto: fifacom)
Bisnis.com, JAKARTA - Argentina akan berhadapan dengan Belgia dalam pertandingan babak Perempat Final Piala Dunia 2014, yang digelar di Stadion Nacional, Brasilia, pada malam ini, 5 Juli pukul 23.00 WIB. Pertandingan ini akan ditayangkan oleh stasiun televisi ANTeve dan TVOne.
Jelas, kedua skuat ini beda kasta. Argentina dikenal sebagai salah satu negara kuat sepak bola, sementara Belgia hanyalah tim kelas menengah di Benua Biru.
Kenyataannya di Piala Dunia Brasil, Belgia berhasil maju ke babak 8 besar (perempat final), membuka mata dunia bahwa kini Belgia sudah naik kasta.
Belgia, bukan lawan yang dapat dipandang sebelah mata. Penampilan skuat asuhan pelatih Marc Wilmots itu terus menunjukkan grafik makin menjulang. Belgia merupakan tim dengan karakter permainan yang menyerang dan kokoh dalam bertahan.
Pablo Zabaleta, bek Argentina, mengatakan salah satu taktik yang diterapkan timnya yakni memberi umpan-umpan matang kepada Messi agar dapat dikonversi menjadi gol.
Bagi Zabaletta, taktik atau strategi sebuah tim selama mengikuti turnamen bagaikan membangun sebuah gedung yang memerlukan kerjasama tim secara padu dan
"Kami tahu dan paham bahwa ia (Messi) pemain utama kami, kapten kami, pemain terbaik di dunia," kata Zabaleta yang kini telah berusia 29 tahun itu.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa tim kami mengandalkan Messi. Ini tidak dapat kami tutup-tutupi. Setiap saat kami menguasai bola, maka kami akan berusaha memberi umpan kepada dia, karena memang dia pemain terbaik yang kini kami miliki. Dan ia nyatanya mampu mencetak gol," katanya.
Sementara Sabella menyatakan timnya bakal mendapat tekanan dari penonton Brasil. Brasil menganggap bahwa Argentina merupakan sosok yang jumawa.
Pelatih Alejandro Sabella memperkirakan timnya bakal mendapat tekanan dari penonton Brasil karena Argentina dianggap tim yang jumawa.
Dia menyayangkan bahwa begitu banyak pendukung Argentina tidak memperoleh tiket di turnamen sepak bola empat tahunan ini. "Kami harus juga melawan kondisi seperti itu (ketiadaan tiket) di negeri ini. Mereka kini hanya dapat menyaksikan laga dari lua stadion. Saya berharap kami dapat memberi penghiburan kepada mereka, kepada 40 juta rakyat Argentina."
Situasi batin umumnya penduduk Brasil, kurang begitu menyukai sepak terjang penduduk Argentina. Penduduk setempat menganggap orang-orang Argentina sebagai tetangga yang gaduh. Penduduk Brasil beranggapan bahwa sejarah sepak bola dunia adalah milik rakyat Brasil, bukan milik Argentina.
Rivalitas seperti inilah yang bakal menjalar dalam laga duel Argentina dengan Belgia. Kedua negara yang bakal beradu kuat itu masing-masing memiliki rekening sukses di Piala Dunia kali ini.
Penampilan istimewa Messi sejauh ini membuat Argentina mampu menundukkan Bosnia-Herzegovina, Iran, dan Nigeria di babak penyisihan Grup F dan menyingkirkan Swiss pada babak 16 besar.
Belgia juga terus membenahi diri. Skuad asuhan Wilmots itu meraih kemenangan dramtis ketika melawan Amerika Serikat dalam sebuah laga dramatis.
"Ini pertandingan yang besar bagi generasi ini," kata salah satu pemain pilar Swedia, Eden Hazard.
"Pertandingan ini demikian penting. Kami bertekad menorehkan sejarah. Saya berharap kami menang. Kami tahu bahwa mereka punya pemain terbaik di dunia, tetapi kami tidak takut. Kami bakal menang," katanya menegaskan.
Pemain depan Chelsea itu optimis bahwa tim yang terbaiklah yang bakal keluar sebagai pemenangan, meski Argentina diperkuat oleh Messi.
"Kami memang tidak difavoritkan keluar sebagai pemenang manakala melawan Argentina. Kami akan bertarung melawan tim yang hebat. Saya sama sekali tidak cemas dengan masa lampau," tegas Wilmots.(ant/yus)