Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISL 2014: Persebaya vs PSM, Balas Dendam Juku Eja

Tuan rumah Persebaya optimistis kembali bisa mengalahkan PSM Makassar pada pertandingan pembuka putaran kedua kompetisi Indonesia Super League di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/5/2014).
Emmanuel Pacho Kenmogne (Persebaya)/@jakonline
Emmanuel Pacho Kenmogne (Persebaya)/@jakonline

Bisnis.com, SURABAYA - Tuan rumah Persebaya optimistis kembali bisa mengalahkan PSM 'Juku Eja' Makassar pada pertandingan pembuka putaran kedua kompetisi Indonesia Super League di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/5/2014).

Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan kepada wartawan di Surabaya, Senin (19/5/2014), mengatakan, timnya harus bermain lebih baik untuk bisa mengalahkan PSM, kendati pada pertemuan di putaran pertama mampu menang 2-0.

"Kemenangan di putaran pertama tidak serta-merta menjadi acuan untuk laga kali ini, karena PSM tetap memiliki potensi untuk membalas kekalahan. Kami harus tetap waspada," katanya.

Pada pertemuan pertama yang juga berlangsung Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya yang saat itu menjadi tim tamu menundukkan PSM lewat dua gol yang dicetak Fandi Eko Utomo dan Emmanuel "Pacho" Kenmogne.

Untuk pertemuan kedua ini, Rahmad Darmawan kembali akan memainkan formasi pemain terbaiknya, seperti Greg Nwokolo, Pacho, Fandi Eko Utomo, Alfin Tuasalamoni, Novri Setiawan, OK John dan Dedi Kusnandar.

Sementara Manahati Lestusen yang mengalami cedera saat membela timnas dan Ricardo Salampessy yang kebugaran sedang menurun, hampir dipastikan absen memperkuat "Bajul Ijo".

"Saya yakin PSM pasti sudah berbenah menghadapi laga putaran kedua, sehingga anak-anak tidak boleh meremehkan mereka," tambah Rahmad Darmawan.

Sementara itu, pelatih PSM Makassar Rudy William Keeltjes mengatakan timnya sudah belajar dari kekalahan pada putaran pertama, sehingga anak-anak asuhnya lebih siap untuk meredam tekanan Persebaya.

Kekuatan PSM pada putaran kedua ini sedikit berkurang dengan didepaknya dua pemain asing, yakni Mario Costas dan Robertino Pugliara, karena kontribusinya tidak maksimal selama putaran pertama.

"Justru tanpa Costas dan Pugliara, penampilan pemain-pemain lokal menjadi lebih baik dan mau tampil ngotot. Saya memang membutuhkan pemain-pemain seperti itu," kata Keeltjes.

Mantan pelatih Persebaya ini mengaku sudah mengantongi kelebihan dan kelemahan Greg Nwokolo dkk, sehingga ada strategi yang disiapkan timnya untuk meredam serangan lawan. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper