Bisnis.com, JAKARTA - Bermodal kemenangan 1-0 pada leg pertama, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti yakin bisa mengulang sukses serupa saat bertandang ke markas Bayern Munchen, Allianz Arena, Rabu dini hari (30/4/2014).
Berbeda dengan taktik yang dijalankan pada leg pertama, Ancelotti menginstruksikan ke para pemainnya untuk memainkan taktik menyerang agresif di menit-menit awal, modal terpenting untuk memetik kemenangan di Allianz.
Sebagaimana dilansir ESPN yang dikutip Antara, secara taktik Ancelotti tidak memainkan Gareth Bale dan memilih memainkan Isco maupun Angel Di Maria yang tampil disiplin di lini tengah saat Madrid menggunakan formasi tradisional 4-4-2.
Ketika ditanya apakah ia cemas jika Bale kembali bugar dan menggunakan formasi menyerang 4-3-3 akan berimbas negatif karena merusak pertahanan timnya, Ancelotti mengatakan pertanyaan itu tidak sepenting keinginannya untuk tampil menyerang dan mematikan pertandingan.
"Saya tidak percaya taktik adalah hal paling penting, tetapi (yang penting) aspek mental, motivasi untuk mencapai final, untuk Real Madrid, untuk para pemain, untuk semua orang," kata Ancelotti. "4-4-2 atau 4-3-3 tidak banyak mengubah dinamika permainan. Sistem ini bukan yang paling penting. Yang paling penting adalah bagaimana kita memulai permainan."
"Bersama pemain seperti Bale, Benzema dan Cristiano lebih sulit untuk memainkan taktik penguasaan bola, kami harus mencari ruang, dan mengirim bola ke depan lebih cepat. Sepakbola bagus untuk itu, karena setiap orang memiliki ide-ide mereka sendiri," kata pelatih asal Italia ini.
Ancelotti menilai, memulai laga dengan baik adalah prioritas karena Madrid memulai laga terlalu lambat di leg pertama pekan lalu, dan ketika kalah 0-2 dari Borussia Dortmund pada leg kedua perempat final
"Leg pertama (melawan Bayern) kami tidak begitu senang dengan awal permainan," katanya. "Kami malu-malu memulai laga, akan sangat berbahaya jika besok memulai laga seperti itu. Jadi kami akan mencoba dan melakukan sesuatu yang berbeda di awal. Logikanya kami menganalisa laga melawan Dortmund, tapi itu adalah pertandingan yang berbeda. Itu adalah permainan yang unik, permainan terisolasi, besok sangat berbeda. Kami harus bermain lebih baik."
Ancelotti menegaskan kerja keras akan menjadi kunci yang memastikan Madrid mencapai final Liga Champions pertama sejak tahun 2002.
"Hal yang bagus adalah semua pemain saya dalam kondisi baik, fisik dan mental. Tidak begitu mudah untuk memilih susunan pemain, dan itu bukanlah hal yang paling penting, jadi saya tidak akan memberitahu kalian tim saya. Kami harus bekerja sama, semua bersama-sama. Kami perlu bertahan dengan menyerang, dan menyerang dengan bertahan. Kami harus bekerja keras, kami memerlukan usaha setiap orang untuk mencapai final."