Bisnis.com, JAKARTA - Barisan penyerang Liverpool dibuat mati kutu kala menjamu Chelsea di Stadion Anfield, Minggu (27/4/2014). Bahkan, predikat the Reds sebagai jawara pencetak gol cepat di benua biru, seakan sirna. Steven Gerrad, dkk tak mampu menembus tembok biru.
Predikat itu didapat the Reds musim ini. Liverpool adalah satu-satunya tim yang mencetak 11 gol, saat usia pertandingan kurang dari 10 menit. Tak ada klub lain di Eropa yang sanggup melakukan itu.
Yang menarik, dalam pertandingan yang disiarkan Bein Sport 3, bukan Luis Suarez yang merajai perolehan gol cepat. Namun, pemain belakang asal Slovakia, Martin Skrtel dengan tiga gol. Di bawahnya ada nama Raheem Sterling dan Daniel Sturridge dengan dua gol.
Tiga nama terkahir dipercaya Brendan Rodgers sebagai starter kontra Chelsea. Hanya Daniel Sturridge yang dicadangkan. Ia baru masuk pada menit 58 menggantikan Lucas Leiva saat the Reds tertinggal 0-1 lewat gol Demba Ba.
Menjelang peluit akhir babak kedua berbunyi, Chelsea malah menambah satu gol lagi lewat Willian pada menit 95:34 (ijury time). Alhasil skor 0-2 untuk kemenangan Chelsea.
Ini adalah clean sheet Chelsea yang ke tujuh musim ini. Menghadapi pola 4-3-3 yang diterapkan Liverpool, arsitek the Blues, Jose Mourinho menjawab dengan mengusung pola 4-2-3-1.
Mou memainkan dua gelandang bertahan bersamaan. Yakni Obi Mikel dan Nemanja Matic. Serta menempatkan Branislav Ivanovic dan Thomas Kalas di jantung pertahanan. Pelatih asal Portugal ini juga meminta dua bek sayap Chelsea, Cesar Azpilicueta dan Ashley Cole, agar bermain lebih bertahan.
Strategi ini berjalan apik. Liverpool seakan menemui jalan buntu. Serangan tajam anak asuh Brendan Rodgers membentur tembok solid Chelsea. Perlu di ingat, Frank Lampard, dkk adalah tim yang paling sedikit kebobolan diantara 19 tim lain. Dari 36 pertandingan, merka baru kebobolan 26 gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
