Bisnis.com, JAKARTA – Cristiano Ronaldo telah kembali. Itulah kata yang layak disematkan pada megabintang Real Madrid itu, saat menghadapi Osasuna di Santiago Bernabeu, Minggu (27/4/2014).
Bermain selama 62 menit, CR7 sanggup mencetak dua gol. Pergerakan pemain dengan tinggi 187 cm itu sulit dibendung lini belakang Osasuna.
Bahkan, pelatih Osasuna, Javi Garcia menginstruksikan lini belakangnya untuk menjaga Ronaldo secara khusus. Tak hanya satu pemain Osasuna yang mengawal. Setiap kali Ronaldo memegang bola, dua hingga tiga pemain tim tamu selalu menggangu.
Namun hal itu sia-sia. Dengan keunggulan skill individu yang dimiliki, Ronaldo berhasil berkelit.
Sebenarnya, dalam laga ini dia diplot sebagai striker tunggal. Namun, Ronaldo diberi kebebasan untuk bergerak ke kanan atau ke kiri oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Instruksi itu mampu dijalankan eks bintang Manchester United itu dengan baik.
Statistik mencatat, pemilik transfer Rp1,1 Triliun tersebut, berhasil melepaskan tiga tendangan. Semuanya mengarah ke gawang Andreas Fernandez. Ia juga melakukan 78 sentuhan bola, 13 dribble, 52 umpan (41 sukses) dan berlari sejauh 2120 meter. Jumlah itu adalah yang tertinggi dibanding dua penyerang yang diturunkan Ancelotti pada laga ini. Yakni Alvaro Morata dan Angel Di Maria.
Nah, berkat tambahan dua gol itu, koleksi golnya musim ini menjadi 30 gol dari 34 pertandingan. Alhasil, pemain kelahiran Funchal, Portugal, 29 tahun silam itu, memuncaki daftar top skor La liga 2013/2014.
Ronaldo bakal menjadi ancaman serius bagi Bayern Munchen saat semifinal leg kedua Liga Champions.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
