Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan alasan ihwal ketidaktertarikannya berkoalisi dengan Partai Golkar.
"Saya sudah katakan pada Ical untuk meninggalkan saya dan PKB. Golkar mintanya cepat-cepat, sementara kami menilai dinamika koalisi masih panjang," ujarnya ketika ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis (24/4/2014).
Mahfud sendiri saat ini termasuk salah satu bursa Cawapres pendamping Jokowi yang diusung PDIP. Sementara itu, PDIP sendiri tengah mendalami pendekatan dengan PKB. Yang santer dibicarakan, Partai Gerindra digadang-gadang tengah melakukan pendekatan juga dengan PKB. Mahfud belum bisa memutuskan dengan siapa dia akan berlabuh.
Yang jelas, kata Mahfud, pihaknya tidak memungkinkan terhadap tawaran pinangan Golkar. Dia hanya meminta Aburizal Bakrie tidak terlalu cepat menagih keputusan seiring situasi politik terus berubah.
Untuk diketahui, belum lama ini Mahfud bertemu Aburizal Bakrie di Bali. Pertemuan membicarakan ihwal komunikasi politik, hukum dan pemerintahan.
"Kalau misalkan saya ditanya chemistry-nya lebih condong ke mana, menurut saya semuanya sama saja. Karena segala kemungkinan masih bisa terjadi," ujarnya.
CAWAPRES 2014: Begini Alasan Mahfud MD Ogah Merapat ke Golkar
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan alasan ihwal ketidaktertarikannya berkoalisi dengan Partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
27 menit yang lalu
Para Investor yang Ikut Pesta Cuan Saham BRMS Emiten Emas Bakrie-Salim
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu
Napoli Vs AS Roma, Ranieri Siap Pasang Dybala dan Hummels
15 jam yang lalu