Bisnis.com, JAKARTA - Lawatan Arsenal ke Brittania Stadium, kandang Stoke City selalu membuat fans Arsenal khawatir. Sejak musim pertama Stoke di Liga Primer, The Gunners tidak pernah sekalipun menikmati kemenangan.
Apalagi, pertandingan yang akan berlangsung pada Sabtu (1/3) malam pukul 22.00 nanti adalah merupakan jadwal maut yang harus dilalui Arsenal selama Maret.
Pasukan asuhan Arsene Wenger bulan ini masih harus menjalani pertandingan melawan Everton, Bayern Muenchen, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Manchester City.
Arsenal tidak bisa tersandung jika ingin mempertahankan posisi puncak klasmen di akhir musim.
Seperti dikutip dari laman Arsenal.com, Wenger mengakui Brittania Stadium adalah lapangan pertandingan yang sulit dan membawa beberapa kenangan buruk untuknya.
“Lapangannya sangat sempit dan sangat dipengaruhi angin. Sulit untuk bermain di sana, tetapi pada akhirnya akan bergantung pada performa tim juga,” katanya.
Rasa optimistis Wenger diperkuat dengan perubahan Stoke dari gaya ultra defensif dan disiplin Tony Pullis ke gaya yang lebih terbuka di bawah Mark Hughes.
Pertahanan Stoke yang biasanya sangat sulit ditembus, selalu kebobolan dalam 14 pertandingan terakhir mereka di berbagai kompetisi.
“Mereka berubah di bawah Mark Hughes. Mereka memainkan gaya yang lebih beragam, namun mereka masih bisa berbahaya,” kata Wenger.
Hughes sendiri mengharapkan, nanti malam, timnya bisa mengulangi kesuksesan merepotkan tim-tim besar di Brittania Stadium.
Musim ini, Stoke berhasil meraih 3 poin melawan Chelsea dan Manchester United dan memaksa Manchester City bertanding tanpa gol.
“Kami tidak takut katena kami telah menghadapi berbagai tim kuat dan tampil sangat baik, apalagi di kandang,” kata Hughes.
