Bisnis.com, JAKARTA - Rencana klub sepak bola PT Persib Bandung Bermartabat untuk melantai di bursa masih dihantui ketidakpastian.
Direktur Marketing dan Promosi PT Persib Bandung Bermartabat Muhammad Farhan mengatakan pihaknya belum berani berbuat banyak atas rencana tersebut.
"Saya kembalikan semuanya kepada pemilik saham. Sekarang no comment dulu aja deh," paparnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Pemilik saham yang dimaksud Farhan yaitu antara lain atas nama Umuh Muhtar, Kuswara S. Taryono, Yoyo S. Adiredje, Zaenuri Hasyim dan Iwan Hanafi.
Sementara itu, belakangan muncul klaim dari manajemen PT Persib 1933 yang menolak Persib untuk penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) lantaran pihaknya mengaku memiliki sebagian saham tersebut.
Sebelumnya, muncul dampak dualisme kepengurusan tersebut pada ketidakpastian jadwal pertandingan Liga Super Indonesia, dan keraguan para sponsor untuk bergabung dengan Persib.
Akan tetapi, Farhan menyerahkan penuh rencana Persib untuk dimiliki sebagian sahamnya sebesar 45% kepada publik. "Kita lihat saja nanti," paparnya.