Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenapa Pemain Top & Termahal Enggan ke Liga Inggris?

Bisnis.com, JAKARTA - Musim transfer pemain tahun ini maish terus ramai dan berlanjut. Namun, beberapa pemain top justru memilih untuk bergabung dengan klub lain di luar Inggris, seperti Barcelona, Bayer Munich, Real Madrid, AS Monaco, Paris St-Germain

Bisnis.com, JAKARTA - Musim transfer pemain tahun ini maish terus ramai dan berlanjut. Namun, beberapa pemain top justru memilih untuk bergabung dengan klub lain di luar Inggris, seperti Barcelona, Bayer Munich, Real Madrid, AS Monaco, Paris St-Germain dan lainnya.

Radamel Falcao misalnya lebih memilih ke Monaco dari Athletico Madrid dengan nilai transfer 53 juta euro. Chelsea berminat untuk mendatangkan Falcao, tetapi pemain itu lebih memilih ke Monaco.

Edinson Cavani dibeli oleh Paris St-Germain dari Napoli dengan harga 55 juta euro. Padahal, klub Inggris, Chelsea menyatakan tertarik dengan Cavani.

Gonzalo Higuain, juga lebih memilih bermain di Napoli daripada ke Arsenal. The Gunner paling berminat mendatangkan striker Argentina itu, tetapi Higuain justru lebih tertarik merumput di Italia. Higuain dibandrol dengan harga 32 juta euro.

Mantan pemain Barcelona Thiago Alcantara awalnya diisukan akan berganung dengan Manchester United. Namun, dia akhirnya memilih bergabung dengan Bayer Munchen untuk kembali bertemu dengan mantan pelatihnya di Barca Pep Guardiola. Munchen harus merogoh kocek 22 juta euro untuk mendatangkan Alcantara.

Neymar yang dibeli Barcelona dengan harga 50 juta euro juga lebih memilih bermain di Spanyol daripada harus ke Inggris. Padahal, beberapa klub Inggris tertarik untuk menggunakan jasanya, tetapi Neymar lebih memilih ke Barcelona.

Pemain sepak bila termahal di dunia Ronaldo merumput di Real Madrid, Ibrahimovic juga dulu memilih ke Barcelona dengan nilai transfer 56 juta euro. Sebentar lagi, kemungkinan Gareth Bale akan hengkang ke Madrid dengan nilai transfer termahal di dunia, memecahkan rekor Ronaldo, 85 juta euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper