KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2014: Australia Melangkah ke Brasil

BISNIS.COM, SYDNEY-- Sundulan pemain pengganti Josh Kennedy pada tujuh menit terakhir meloloskan Australia ke putaran final Piala Dunia Brazil 2014 setelah mengalahkan Irak 1-0 di hadapan sekitar 80.000 penonton yang memadati Stadion Olimpiade Sydney, Selasa (18/6/2013).

Enam menit setelah masuk lapangan yang basah akibat guyuran hujan untuk menggantikan Tim Cahill, Kennedy berada sendirian tak terjaga di dalam kotak penalti untuk menyambut umpan silang Mark Brescio dan menaklukkan kiper Irak Noor Sabri.

Satu gol tersebut sudah cukup bagi Australia untuk meraih angka penuh dan menempatkan mereka di peringkat kedua klasemen Grup B setelah Jepang yang sudah lebih dulu lolos, tulis Reuters yang dikutip Antara.

Australia dibuat frustasi karena berkali-kali serangan mereka berhasil dipatahkan oleh Irak.

"(Kemenangan) yang menakjubkan bagi negeri ini," kata kapten Lucas Neill yang ditemui di pinggir lapangan usai pertandingan.

Bagi tim berjuluk The Socceroos itu, lolos ke putaran final Piala Dunia adalah untuk yang ketiga kali secara beruntun, atau empat kali secara keseluruhan setelah 1974, 2006 dan 2010.

"Tiga kali Piala Dunia secara beruntun. Maaf, kemenangan ini memang tidak mudah, tapi kemenangan ini diraih di hadapan pendukung sendiri. Malam ini kita harus melihat hal yang positif dan yang penting, Australia lolos ke Brazil," katanya.

Sementara itu harapan Irak untuk lolos sebenarnya sudah berakhir sejak minggu lalu setelah mereka juga dikalahkan Jepang yang menjadi negara pertama yang lolos ke Brazil.

Kemenangan Australia juga sekaligus menutup peluang tipis Oman dan Yordania yang juga akan bertanding pada hari yang sama.

Pelatih Australia Holger Osieck menyatakan bahwa ia sudah meyakini dari awal mengenai peluang timnya setelah bermain imbang 1-1 dengan Jepang dan mengalahkan Yordania 4-0 dua minggu lalu.

Irak yang tidak diperkuat pemain andalan Younis Mahmoud dan Nashat Akram yang mengundurkan diri setelah kekalahan minggu lalu itu, menurunkan para pemain muda.

Kiper Sabri yang ikut berjasa mengantar Irak ke tangga juara Piala Asia 2007 di Jakarta, dipercaya sebagai kapten tim dan tampil gemilang berkali-kali menyelamatkan gawang dari kebobolan lebih banyak gol, termasuk tendangan Cahill di mulut gawang ketika pertandingan baru berjalan dua menit.

Pemain tuan rumah Australia dibuat frustasi karena gagal membobol gawang Sabri sampai pertandingan hanya tersisa tujuh menit lagi.

Irak menerapkan pola permainan menyerang dengan menurunkan lima penyerang, tapi gagal mencetak gol karena kurang pengalaman internasional. (foto:fifa.com)