BISNIS.COM, Moskow— Perdana Menteri Dmitry Medvedev mengungkapkan Rusia akan menganggarkan dana lebih dari 660 miliar rubel (sekitar US$20,6 miliar) guna mendukung penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2018 di negara tersebut.
Menurutnya, lebih dari setengah anggaran tersebut, atau sekitar 336 miliar rubel (US$10,5 miliar) akan dialokasikan dari anggaran federal.
Dia mengatakan program tersebut disetujui di bawah kajian yang hati-hati, atau dengan cara yang paling efektif dan transparan untuk menggunakan uang.
“Piala Dunia 2018 memberikan satu lagi kesempatan untuk menarik investasi swasta, dan itu diperlukan untuk mengambil keuntungan dari event (Piala Dunia) dengan pasti," ujar Medvedev.
Dia mendesak pemerintah melakukan segala sesuatu untuk membentuk infrastruktur pariwisata di Rusia melalui investasi yang dilakukan otoritas negara atau swasta.
Medvedev mengatakan sekitar satu juta penonton diharapkan akan menghadiri Piala Dunia yang akan diselenggarakan di 11 wilayah Rusia.
"Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menciptakan kondisi untuk tinggal yang nyaman tidak hanya dari para penggemar dan tim, tetapi juga untuk mempelajari budaya Rusia," kata perdana menteri.
Beberapa program yang akan dilakukan a.l. membangun dan memperbaiki 12 stadion serta 113 tempat pelatihan di Rusia.
Pada awal tahun lalu, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengungkapkan akan membebaskan visa masuk kepada penonton dan suporter turnamen Piala Dunia 2018 yang memegang tiket pertandingan, tanpa perlu lagi mengurus perizinan ke negara tersebut.
“Rusia memutuskan untuk mempersilakan seluruh suporter kesebelasan peserta piala dunia masuk ke negara ini secara gratis, jika mereka telah memiliki tiket pertandingan,” ujarnya seperti dikutip football.co.uk, Jumat, 20 Januari 2012.
Menurut Putin, negaranya juga tengah mempertimbangkan tiket yang diberlakukan sebagai visa masuk tersebut dapat dipakai oleh pecinta sepakbola dari seluruh dunia untuk menikmati perjalanan dan melihat keindahan kota-kota di Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
