BISNIS.COM, PETAH TIKVA, Isreal -- Spanyol mengalahkan Belanda 3-0 sekaligus menjadi juara grup B, dan terhindar dari juara grup A Italia. Di semi final turnamen Piala Eropa U-21 Matador Muda ditantang tim kejutan Norwegia.
Tiga striker Spanyol mencetak gol dalam laga itu, sedangkan Belanda terkesan sengaja 'mengalah' dan memilih mengistirahatkan pemain inti.
Cor Pot, pelatih Jong Oranje, banyak melakukan pergantian pemain dan akan bertemu dengan Italia pada laga semi final kedua, amat lemah di lini pertahanan bila dibandingkan dengan dua pertandingan mereka sebelumnya.
Pemain Real Madrid Alvaro Morata dengan mudah mencetak gol pertama Spanyol pada menit ke-26 pada laga yang didominasi mereka. Pengatur serangan dari Malaga, Isco, mencetak gol kedua pada menit ke-32 dan Alvaro Vasquez dari Getafe membuat angka menjadi 3-0 pada menit ke-90.
Belanda beberapa kali melakukan serangan balik tapi tidak berhasil memanfaatkan momen bagus mereka, sementara penjaga gawang Manchester United, David De Gea, harus bersukur karena memiliki catatan belum kemasukan gol. Dua gebrakan Belanda hanya menghasilkan bola yang membentur tiang gawang.
"Kami gembira maju ke semi final. Kami harus membuat persiapan matang untuk melawan Norwegia karena mereka merupakan tim yang harus diperhitungkan," kata pelatih Spanyol Julen Lopetegui.
Jerman mengalahkan Rusia 2-1 pada laga grup lain di Netanya, antara sesama dua tim yang sudah tereliminasi. Alan Dzagoev membuat Rusia memimpin pada menit ke-22 tetapi Jerman membalas lewat Patrick Hermann pada menit ke-34 dan Sebastian Rudy melalui tendangan penalti menit ke-69.
Italia berada di puncak klasemen Grup A, setelah menang dua kali dan seri sekali, setelah menyamakan kedudukan pada "injury time" saat menurunkan Norwegia ke urutan kedua.
Spanyol, juara bertahan dan menyimpan piala kemenangan 2 tahun lalu, akan bermain lawan Norwegia pada awal laga Sabtu di Netanya, sedangkan Belanda kembali ke Petah Tikva guna menjajal kekuatan Italia.
Pertandingan final akan dilaksanakan di Jerusalem pada 18 Juni. (Antara/Reuters)
