Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT PERSIPURA: Mari Kita Luruskan Sejarah Si Mutiara Hitam

BISNIS.COM, JAYAPURA -- Sudah saatnya para pendiri, mantan pemain, pengurus serta manajemen Persipura duduk bersama untuk meluruskan apakah 1 Mei 1963 atau 25 Mei 1965 merupakan hari lahir tim sepak bola asal Bumi Cendrawasih itu. "Saya kira, semua pihak

BISNIS.COM, JAYAPURA -- Sudah saatnya para pendiri, mantan pemain, pengurus serta manajemen Persipura duduk bersama untuk meluruskan apakah 1 Mei 1963 atau 25 Mei 1965 merupakan hari lahir tim sepak bola asal Bumi Cendrawasih itu.

"Saya kira, semua pihak harus terlibat dalam meluruskan sejarah lahirnya Persipura apakah 1 Mei 1963 atau 25 Mei 1965 sehingga masyarakat tidak dibuat bingung," kata Politikus partai Hanura Provinsi Papua Jack Komboy, menanggapi polemik hari lahirnya tim Persipura Jayapura, Rabu (1/5).

Jack menjelaskan  jika baru tahu bahwa hari lahirnya Persipura pada 25 Mei 1965, bukan seperti yang beredar saat ini di Kota Jayapura yakni pada 1 Mei 1963.

"Saya juga baru tahu sejarah Persipura di seminar Jasmerah yang diadakan oleh Majalah Jubi pada Selasa (30/4) kemarin. Saya berharap para mantan pemain, pengurus dan manajemen Persipura bisa duduk bersama untuk membahas ini lebih lanjut sehingga bisa memutuskan mana yang benar tentang kapan terbentuknya tim ini," kata mantan pemain Persipura seangkatan Eduard Ivakdalam.

Menurut pria asal suku Biak tersebut, pada saat seminar Jasmerah dia mendengarkan penjelasan dari para pengurus pertama Persipura dan mantan pemain yang lebih senior darinya bahwa tim tersebut dideklarasikan pada 25 Mei 1965 maka dia berharap agar hal itu segera dikomunikasikan dengan pengurus dan manejemen Mutiara Hitam saat ini.

"Masalah ini secepatnya harus segera disampaikan kepada pengurus dan manajemen Persipura saat ini terutama kepada ketua umum Pesipura," katanya.

Seharusnya, sambungnya, 2-3 tahun lalu hal ini sudah mulai dibicarakan agar tidak terjadi salah informasi di tengah masyarakat.

Secara terpisah Sekertaris Umum Persipura Jayapura saat ini Thamrin Sagala pada saat seminar Jasmerah dirinya hadir mewakili Ketua Umum Benhur Tomy Mano dan telah mencatat semua masukan serta usulan yang akan segera diteruskan kepada pengurus dan manajemen. "Saya kira ini masukan yang bagus yang didapatkan dalam seminar itu. Saya akan sampaikan kepada Bapak Ketum Persipura sehingga masalah ini bisa lebih baik dan jelas," katanya.

Pada Selasa (30/4) kemarin bersamaan dengan peluncuran Majalah Jubi telah dilaksanakan seminar Jasmera "jangan sekali-kali melupakan sejarah Persipura" disalah satu hotel ternama di Kota Jayapura.

Dan dalam seminar tersebut yang menjadi pemateri adalah sekertaris Persipura Thamrin Sagala, Ketua Asosiasi Mantan Pemain Persipura Benny Jensenem dan mantan ketua umum pertama Persipura Pendeta Mesack Koibur. Serta Dominggus Mambioper wartawan olah raga nasional, dengan pembawa acara Roberth Wanggai redaktur Tabloidjubi online dan Majalah Jubi.

Hadir pula para mantan pemain Persipura era 70-an dan 80-an seperti Alberth Pahelerang, Yotam Fonataba, Hengky Heipon, Benny Jansenem, Yapi Rumbrar, Ricard Fere dan Rully Nere. Dan juga para pemerhati olah raga Papua seperti Carol Renwarin, Lien Maloali, Rudi Mebri dan Jack Komboy mantan pemain Persipura yang kini menjadi politikus dari partai Hanura.

Seminar yang berlangsung kurang lebih lima jam itu lebih banyak berbicara tentang sejarah lahirnya tim "mutiara hitam" serta logo dan baju kebesaranya. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper