BERLIN-- Pemain sayap Prancis Franck Ribery mengatakan dirinya tidak sabar untuk bermain pada pertandingan persahabatan melawan Jerman pada Rabu, yang akan mempertemukan dirinya dengan rekan-rekan setimnya di Bayern Munich yang memperkuat tim Jerman.
Ribery akan tampil sebagai pemain sayap kiri, sehingga ia berpeluang untuk berhadapan langsung dengan kolega-kolega klubnya Thomas Mueller dan kapten Bayern Philipp Lahm pada pertandingan persahabatan yang dimainkan di Stade de France.
"Ini akan menjadi duel dahsyat dengan mereka berdua," kata pemain 29 tahun ini, yang bergabung dengan Bayern pada 2007, kepada FCBayern.de.
"Kami akan mengesampingkan persahabatan kami selaman 90 menit." "Saya sangat familiar dengan bagaimana permainan mereka, namun mereka mengetahui semuanya mengenai permainan saya." "Dan hal serupa juga akan berlaku pada enam pemain Bayern yang kemungkinan mewakili Jerman di Paris pada Rabu."
Jerman berniat melakukan balas dendam terhadap Prancis setelah Olivier Giroud dan Florent Malouda mencetak gol saat Les Bleus meraih kemenangan 2-1 di Bremen pada Februari silam, saat itu Ribery bermain pada babak pertama.
Di saat Ribery mengakui Jerman memiliki ruang dalam hatinya, hal itu akan menjadi hal terakhir yang ada di benaknya pada Rabu.
"Saya masih orang Prancis dan Prancis adalah rumah saya, namun tentu saja saya telah membangun perasaan yang berbeda untuk Jerman dibandingkan negara-negara lain di dunia," ucapnya.
"Sekarang saya dapat berbicara bahasa Jerman dan memahami mentalitas mereka." "Saya gembira ketika Jerman memenangi pertandingan-pertandingan - namun tidak pada Rabu." Dengan Bayern yang unggul 12 angka di puncak klasemen Liga Jerman, tim Bavaria itu akan menjamu sesama peserta Liga Champions Schalke 04 di Allianz Arena Munich pada Sabtu.
"Tentu saja, baik pertandingan internasional dan Bayern merupakan hal penting. Saya berharap tidak seorang pun mendapatkan cedera pada pertandingan kami atau (pertandingan) internasional lain," tambah Ribery.
Bayern akan melawat ke London untuk menghadapi Arsenal pada 19 Februari, pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions.
"Itu tidak akan mudah, meski Arsenal sedikit tertinggal di liga Inggris," kata Ribery, di mana Bayern berupaya mencapai final Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam empat tahun.
"Mereka adalah tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain bagus, yang mampu memainkan sepak bola hebat." "Kami harus menjalani pertandingan itu dengan sangat serius dan terfokus. Jika kami berpikir itu akan mudah, itu akan berubah menjadi buruk bagi kami." (www.guardian.co.uk) (Antara/AFP/msb)