JAKARTA: PSSI mendapatkan dukungan dari Menpora Roy Suryo untuk segera menggulirkan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim 2013/2014 pekan depan.
Sesuai dengan rencana, kompetisi yang dikelola oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo ini akan digulirkan 10 Februari 2013 yang dibuka dengan pertandingan Community Shield antara Semen Padang melawan Persibo.
Kemarin, 5 Februari 2013, ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin bersama jajaran Pengurus bertemu dengan Menpora Roy Suryo di kantornya.
"Kami datang secara resmi untuk menyampaikan perkembangan yang selama ini terjadi. Yang utama kami melaporkan kompetisi resmi di bawah PSSI siap digulirkan, dengan diawali dengan pertandingan Community Shield antara Semen Padang melawan Persibo Bojonegoro pada 10 Februari," kata Djohar, seperti dikutip dari lama resmi pssi.or.id.
Djohar menyebutkan Menpora menyambut positif atas rencana tersebut, karenanya PSSI bertekad menjalankan roda kompetisi tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Menpora menanggapinya dengan sangat positif. Menpora menyambut baik agar kami segera melaksanakan roda kompetisi. Beliau berjanji melaksanakan aturan yang ada." tukas Djohar.
CEO PT LPIS, Widjajanto yang ikut dalam rombongan juga memberi penjelasan kepada Menpora mengenai ketentuan kompetisi. " Jadwal tetap tidak ada perubahan. Apalagi, kami sudah melaporkan itu kepada Menpora. Beliau meminta jika ada klub yang masih memiliki tunggakan kepada pemain sebaiknya tidak boleh ikut kompetisi."
Widjajanto juga menjelaskan menyangkut masalah hak siar televisi penyelenggaran IPL bahwa prosesnya sudah dalam tahap legal.
Sementara itu, perwakilan pemerintah Indonesia akan bertemu pihak Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Februari 2013 untuk meminta petunjuk penyelesaian polemik persepakbolaan Indonesia.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo usai bertemu Menpora Roy Suryo dan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin di Jakarta, Senin, mengatakan, pemerintah akan mengutus salah satu staf ahlinya dalam pertemuan itu yakni Eko Indrajit.
"Saya tidak bisa ikut karena ada kesibukan lain yang berkaitan dengan Islamic Solidarity Games (ISG). Sebenarnya Menpora meminta saya ikut tetapi saya tidak bisa, yang jelas saya sudah memberi masukan pada pemerintah," katanya seperti dikutip AntaraNews.
Menurut dia selain memberikan masukan pada pemerintah, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan pelaksana tugas Presiden AFC Zhang Jilong terkait dengan perkembangan penyelesaian polemik sepak bola Indonesia.
"Presiden AFC sudah mengatakan jika akan membantu menyelesaikan polemik persepakbolaan Indonesia," katanya. (faa)