Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK PSSI: Kubu Djohar Arifin Akan Laporkan Alfred Riedl Ke FIFA

PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein tampaknya berang dengan kedatangan pelatih asal Austria Alfred Riedl ke Indonesia.PSSI Djohar Arifin juga akan melaporkan Alfred Riedl ke pihak imigrasi karena dinilai tidak memiliki visa kerja di Indonesia.Hal tersebut

PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein tampaknya berang dengan kedatangan pelatih asal Austria Alfred Riedl ke Indonesia.PSSI Djohar Arifin juga akan melaporkan Alfred Riedl ke pihak imigrasi karena dinilai tidak memiliki visa kerja di Indonesia.Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Legal PSSI Finantha Rudy, ia mengatakan pihak mereka akan melaporkan mantan pelatih tim nasional Indonesia untuk Piala AFF 2010 tersebut ke FIFA.Untuk itu, PSSI Djohar saat ini sedang mengumpulkan berkas-berkas yang memperkuat laporan kedatangan Riedl. Selain itu, PSSI juga akan melaporkan Riedl ke pihak imigrasi karena dinilai tidak memiliki visa kerja di Indonesia."Riedl datang sebagai apa, Pelatih kepala? Ada kontraknya? Kapasitasnya sebagai apa? Kok orang asing ikut-ikutan, memang ada visa nya?" kata Rudy seperti yang dilansir goal.com.Rudy menambahkan bahwa tanda tangan kontrak yang dilakukan Riedl dengan PSSI-KLB dianggap sebagai sebuah pelanggaran karena PSSI Djohar menilai PSSI-KLB adalah organisasi yang tidak sah."Dengan siapa dia dikontrak, jika mengaku PSSI, maka itu tidak benar karena sudah selesai kontraknya saat dipecat. Jika dengan yang lain, maka bukti kontraknya tidak jelas," ujarnya.    Target mereka dengan melaporkan Riedl, menurut Finantha adalah agar ada tindakan dari komite etik FIFA. Sebab, apa yang dilakukan oleh pelatih asal Austria itu menurut Finantha bisa diproses oleh komite etik FIFA sehingga ada sikap dari komite etik FIFA terkait pelanggaran menurut PSSI Djohar."Kami hanya melaporkan. Perihal sanksi, kami serahkan itu ke FIFA," tegasnya.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper