JAKARTA: John Terry lagi. Begitu kira-kira celoteh kita. Pasalnya, pemain ini selalu terjerat persoalan. Kali ini dia dijerat oleh keputusan ‘pengadilan’ sepakbola Inggris.
“Tery Rasial.” Begitu kira-kira keputusannya. Atau,”John Terry cleared of racism against Anton Ferdinand,” tulis BBC.news.
Kapten Chelsea, John Terry, didakwa bersalah oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Jumat karena melakukan pelecehan rasial terhadap bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinandi, meski ia dibebaskan dari hukuman oleh pengadilan pada awal bulan ini.
Mantan kapten Inggris itu dinyatakan tidak bersalah pada persidangan di pengadilan London pada 13 Juli.
Ban kapten Timnas Inggris yang disandang Terry dicopot karena kasus ini pada Februari. Sebagai konsekuensinya, Fabio Capello mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Inggris, hanya sebelum Terry bergabung dengan tim Inggris untuk Piala Eropa 2012.
Terry, bersama Frank Lampard dan Petr Cech, mengantarkan Chelsea F.C. menjuarai Premier League 2005 setelah klub tersebut terakhir kali juara 50 tahun yang lalu tepatnya 1955 dan juara Liga Utama Inggris 2006 dan juga Piala Liga 2005.
Mereka sukses setelah ditangani oleh sang pelatih fenomenal, Jose Mourinho, yang saat ini menjadi pelatih klub flamboyan, Real Madrid. Bahkan, Terry pun ikut menjadikan Chelsea juara Piala Champions 2011-2012.
Terry lahir di Barking, London Timur dan Sekolah di Eastbury Komprehensif. Sebelum ditemukan oleh Chelsea, dia bermain untuk Tim Senrab FC. Tim ini banyak melahirkan bintang di Inggris, termasuk pemain di Liga Utama seperti Bobby Zamora, Paul Konchesky, Ledley King dan Jlloyd Samuel.
Terry bergabung dengan tim muda Chelsea pada umur 14, dan tim cadangan sebagai pemain tengah. Hal itu karena Chelsea kekurangan bek tengah, sehingga dia dipindahkan posisi dia bermain hari ini.Di Chelsea, Terry melakukan debutnya pada 28 Oktober 1998 sebagai pemain pengganti di Piala Liga melawan Aston Villa dan dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA saat menang 2-0 atas Oldham Athletic. Dia sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest pada 2000.
Sejak awal kariernya, Terry banyak terlibat masalah. Pertama dalam insiden di sebuah klub malam di London Barat bersama temannya di Chelsea, Jody Morris melawan pemain Des Byrne.
Dia didakwa melakukan penyerangan dan keributan di tempat umum, tetapi kemudian dihapus. Selama peristiwa itu, dia menerima larangan sementara dari tim nasional, yang membuatnya kehilangan kesempatan tampil di Piala Dunia 2002.
Pada musim 2001/02, Terry menjadi kapten Chelsea untuk pertama kalinya dalam pertandingan Liga melawan Charlton Athletic pada 5 Desember 2001.
Pada musim 2003-04, akibat penampilan buruknya, manajer Chelsea saat itu Claudio Ranieri menyerahkan ban kapten kepada Marcel Desailly.
Setelah Desailly pensiun, Manajer Chelsea Josa Mourinho memilih Terry sebagai kapten klub, pilihan yang positif sepanjang musim 2004-05 saat Chelsea memenangkan juara liga dan memecahkan rekor dengan catatan defensif terbaik dalam sejarah Liga Sepakbola Inggris.
Terry terpilih sebagai Pemain Terbaik oleh sesama profesional di Inggris dan mencetak delapan gol, termasuk saat melawan FC Barcelona, di Liga Champions. Dia terpilih sebagai bek terbaik dalam turnamen terakhir itu.
Dalam laga pada 5 November 2006 melawan Tottenham Hotspur, Terry diusir ke luar lapangan untuk pertama kalinya dalam karirnya di Chelsea. Dia menerima 2 kartu kuning saat Chelsea kalah di White Hart Lane untuk pertama kalinya sejak 1987.
Kemudian, Terry didakwa oleh FA karena mempertanyakan integritas wasit Graham Poll, yang diduga akibat Terry berbeda pendapatn saat dia diberi kartu kuning kedua, setelah pertandingan.
Pada 10 Januari 2007, John Terry diperintahkan untuk membayar £ 10.000 untuk tindakan yang tidak pantas itu setelah dia berubah pikiran dan mengaku "bersalah" untuk FA. Dia telah diminta untuk meminta maaf secara terbuka kepada Poll.
Namun, dia sempat jadi korban di final Piala Carling. Saat ia akan melakukan heading, pemain Arsenal Abou Diaby, yang hendak menghalau bola menendang wajah Terry, dia pingsan selama beberapa menit. Lalu dibawa keluar lapangan dengan tandu dan langsung dipindahkan ke Rumah Sakit University of Wales, di mana ia berhasil diobati.
Terry adalah salah satu dari empat kapten tim nasional yang bermain di Chelsea selain itu Didier Drogba (Pantai Gading), Andriy Shevchenko (Ukraina), dan Michael Ballack (Jerman).
> Berikut adalah Perjalanan Karir John George Terry:
- Lahir: Barking, London, Inggris, 8 Desember 1980
-Kapten terbaik Chelsea
- 14 tahun membela klub Biru itu
- Bek Terbaik UEFA 2005
-Pemain tim terbaik Piala Dunia FIFA 2006
- Pada Januari 2010, sebuah surat kabar mingguan di Inggris melaporkan rumor perselingkuhan Terry dengan Vanessa Perroncel, yang saat itu berstatus mantan kekasih Wayne Bridge,emantan rekan Terry di Chelsea dan timnas Inggris.
-News of the World membuat pernyataan maaf atas pemberitaan seputar kehidupan pribadi Perroncel dan menyatakan pemberitaan mengenai hubungannya dengan Terry adalah tidak benar.
-Ayah terbaik 2011 hasil polling lembaga Daddies Sauce.
- Gillette, Pepsi, dan Vodafone memutuskan hubungan kerja sama terhadap Terry.
- Perusahaan seperti Nationwide, Svenska Spel, Samsung, dan Pro Evolution Soccer masih mempercayakan posisi model kepada Terry. Hal ini dikonfirmasi oleh perusahaan-perusahaan besar tersebut, mereka masih memegang Terry untuk menjadi ikon. (Reuters/msb)