JAKARTA: Laga final Piala Champions yang berlangsung di Stadion Fussball Arena, Muenchen diprediksi bakal dimenangkan oleh tim yang memperagakan permainan menyerang.

Kali ini kita dengar pendapat Komisaris PT Bank Mandiri Tbk Pradjoto yang menilai  Bayern Muenchen menjadi favorit. Menurutnya, klub tersebut memiliki gaya permainan menyerang yang sangat cepat dan di ujung gawang lawan sudah menunggu beberapa pemain berbahaya seperti Arjen Robben, Mario Gomez dan Frank Ribbery.

Tetapi, lanjutnya,  ada sedikit tekanan ketika tim tersebut kalah dari Borrusia Dortmund di Liga Jerman. "Hal tersebut  menurut saya justru akan menjadi kekuatan bagi mereka untuk bangkit. Chelsea akan main bertahan dengan serangan balik melalui umpan panjang," ujarnya pagi ini, 18 Mei 2012.

Bayern Muenchen baru saja menelan pil pahit pada Minggu 13 Mei dalam perebutan juara DFB Pokal karena ditaklukkan Borrusia Dortmund dengan skor telak 5-2. Padahal pertandingan tersebut bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan sebelum menghadapi Chelsea di final Liga Champions.

Dengan kemenangan ini, Borrusia Dortmund mengawinkan gelar dengan trofi Bundesliga. Bagi Bayern Munich ini kedua kalinya mereka harus kembali dipermalukan oleh rivalnya tersebut setelah hanya menjadi runner-up di Bundesliga dan DFB Pokal.

Pradjoto menilai anak-anak asuhan Roberto Di Matteo  tidak akan peduli apakah negative football itu akan cenderung membuat permainan menjadi tidak enak dilihat." Bagaikan kita menyaksikan pertandingan futsal karena bola hanya akan bergulir di 1/4 lapangan saja," sindirnya. 

Di atas kertas, lanjutnya, Bayern Munchen bisa mengatasi Chelsea dengan catatan tim tersebut tidak goyah karena ada tiga pemain yang tidak dapat bermain yaitu Holger Badstuber, David Alaba dan Luiz Gustavo.

"Tetapi hal yg sama berlaku di Chelsea dengan absennya Ivanovic, Maireles Ramires dan John Terry. Kunci pertandingan nanti terletak kepada pergerakan Robben, Ribery dan Schweinsteiger. Kalau mereka tidak dapat dihadang oleh Chelsea, gol oleh Bayern Muenchen hanya soal waktu saja."

Namun, Pradjoto mengingatkan Chelsea mampu menahan serangan Barcelona dan sekaligus menyingkirkan tim yang bermain Tiki Taka tersebut.  Kalau ini yang terjadi, katanya,  negative football akan menggusur tahta atacking football, minimal dalam perebutan juara. "Tetapi dari sudut penonton, sepak bola menjadi kehilangan daya tarik." (MMH)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel