Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FINAL LIGA CHAMPIONS: Chelsea, tim sakit

Pada Sabtu ini, di Allianz Arena, Munich final Liga Champions akan memainkan pertandingan antara Bayern Munich dan Chelsea. Bagi tim London dan Bavaria, ini adalah Liga Champions kedua dalam lima tahun terakhir.

Pada Sabtu ini, di Allianz Arena, Munich final Liga Champions akan memainkan pertandingan antara Bayern Munich dan Chelsea. Bagi tim London dan Bavaria, ini adalah Liga Champions kedua dalam lima tahun terakhir.

 

Itu berarti di Munich, Sabtu akan dibagi trofi bergengsi berukuran 62 sentimeter dan 7,5 kilogram. Ini adalah trofi di mana semua tim sepak bola ingin merebutnya. Bagi the  Blues -–jika juara-- adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka dan bagi klub Bavaria untuk pertama kalinya setelah 2001.

 

Untuk piala ini, dalam 2 bulan terakhir, adalah Bavarians lebih dekat, hanya karena tradisi dan final berada di kota Munchen tuan rumah sehingga setiap orang bisa mengerti.

 

Piala itu kini sudah tiba di Kota Munich dari Barcelona, pemenang edisi terakhir kompetisi paling elit bagi klub sepakbola Eropa. Catalans merayakan suksesnya di Wembley dengan mengalahkan Manchester United, sekaligus mengulangi kisah dua tahun terakhir sebelumnya.

 

Champions League final antara Bayern Munich dan Chelsea akan menjadi yang keenam dalam sejarah pertemuan antara klub Inggris dan Jerman dan akan membawa kelanjutan atau penghentian tradisi tertentu.

 

Pada pandangan pertama, Bayern memiliki keuntungan besar karena sejarah klub yang jauh lebih kaya dan manfaat dari bermain final di rumah sendiri, di mana dalam sejarahnya, melawan klub Inggris hasilnya sangat meyakinkan.

 

Chelsea menghadapi segudang masalah setelah menyeberangi perbatasan Jerman, tetapi ada tradisi di mana klub asal London dapat membangun optimisme mereka sendiri. Fakta bahwa Bayern Munich di final Eropa memiliki rasio negatif saat menghadapi klub Inggris.

 

Pada lima pertemuan terakhir yang memainkan klub Inggris dan Jerman, empat kemenangan milik Inggris, sementara untuk Jerman perayaan hanya terjadi untuk Bayern pada 1974.

 

Tapi kini Chelsea seperti tim sakit. Demikian kondisi The Blues --milik pengusaha asal Rusia Roman Abramovich dan diperkirakan telah menghabiskan 1 miliar poundsterling sejak mengambil alih pada 2003-- saat tampil di final di Allianz Arena Munich.

 

Chelsea akan kehilangan kapten John Terry, gelandang Raul Meireles, Ramires, dan bek Branislav Ivanovic, karena keempat pemain tersebut terkena sanksi. Empat pemain ini adalah roh saat menyingkirkan Barcelona di semifinal. Chlesea membutuhkan pemain pekerja menghadapi semangat Bavarian yang dimiliki Munchen, yang tampil di depan public sendiri. Kendati, Bayern juga tidak akan diperkuat tiga pemain yang terkena sanksi yakni Holger Badstuber, David Alaba, dan Luiz Gustavo.

 

Ditambah lagi, pemain yang tersisa kini, pun tak lagi muda. Meminjam istilah pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes –yang pernah membawa Real Madrid memboyong trofi Liga Champions pada 1998--mereka (Chelsea) tim yang dihuni oleh sejumlah pemain berpengalaman. “Namun, mereka tergolong para pemain veteran.”

 

“Bayern menang, kita akan membuat sekitar 20 juta poundsterling. Itulah permainan ini keberhasilan olahraga didasarkan pada akal ekonomi yang sehat. Mr Abramovich telah menempatkan 900 juta poundsterling ke Chelsea. Maka, bila dia menarik uangnya pada mereka [Chelsea], Anda akan dapat mengambil klub itu seharga sebuah majalah teka-teki dari kios koran,” ujar Jupp Heynckes

 

"Kami harus memenangi gelar saat melawan Chelsea pada pekan depan, dan kemudian kami dapat melupakan mengenai kekalahan dari Dortmund," ucap pemain sayap Munchen asal Belanda, Arjen Robben sekaligus mantan pemain Real Madrid itu, yang mencetak gol melalui eksekusi penalti di babak pertama final Piala Jerman 2012.(msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper