LIGA CHAMPIONS: Berat bagi Chelsea bungkam Bayern Munich

Final Liga Champions 2012 yang akan di gelar pada tanggal 19 Mei 2012 di Allianz Arena sungguh partai final yang berat bagi Chelsea, mengingat tempat diselenggarakannya final nanti adalah kandang bagi Tim Bayern Munich.

Lingga Sukatma Wiangga - Bisnis.com

Selasa, 8 Mei 2012 | 01:26

Chelsea tentu tidak ingin mengulangi kegagalan mereka seperti yang terjadi di final liga champions 2008 kala kalah adu pinalti dari MU. Lalu bagaimana dengan peluang kedua tim di partai final Liga Champions 2012 ini?Bayern Munich yang dengan mental juaranya mampu mempecundangi Real Madrid dengan drama adu pinalty tentu saja memberikan suntikan moril tak kalah tinggi dibanding Chelsea. Keberhasilan menyingkirkan favorit juara liga Champions ini, menjadi bukti nyata bagaimana kekuatan mental sang tuan rumah.Di sisi lain Chelsea akan melawan tim yang sudah berpengalaman di kompetisi eropa kelas atas, Bayern Munchen, tanpa John Terry yang terkena skorsing bermain karena mendapat kartu merah saat melawan Barcelona di semifinal.

Terry adalah palang pintu utama pertahanan Chelsea. Dia menjadi harapan Di Matteo yang selama ini menghandalkan pola permainan defensif dengan menumpuk pemain di lini belakang.Bayern Munich memiliki 2 gelandang kreatif yang selama ini menjadi tumpuan utama untuk merusak pertahanan lawan, yaitu Ribery dan Robben.

Belum lagi Mario Gomez yang jago dalam duel bola udara. Tusukan bek sayap Bayern, Philip Lahm dan Rafinha wajib diwaspadai oleh barisan pertahanan Chelsea. Bayern akan kehilangan pemain penting di final nanti, yaitu David alaba, Holger Badstuber, Luis Gustavo.Jika dilihat dari head to head kedua pemain, mulai dari bek. Jelas Munich di unggulkan dari segi skill individu maupun dari pola permainan. Mengapa? Anda bisa melihat bahwa Munchen mampu bertahan secara baik begitu juga dalam hal penyerangan.

Di kubu Chelsea sendiri, sangat kokoh di pertahanan namun hilangnya Terry dan Branislav Ivanovic jelas menyisakan lubang di area pertahanan ditambah hilangnya Meireles sebagai gelangan bertahan plus Ramires sebagai gelandang jangkar tentu jadi duka untuk Chelsea dan akan memberikan ruang untuk Rabbery, Sebastian dan Robben untuk mengobrak-abrik lini tengah Chelsea.

Chelsea mungkin akan mengandalkan serangan balik, sama persis dengan strategi yang mereka terapkan ketika menyingkirkan Barcelona, di kubu Munchen sendiri, sepertinya akan cenderung bermain dengan gaya Jerman yang bagus dalam hal bertahan juga menyerang.(api)