JAKARTA: Alex Ferguson boleh hebat di lapangan hijau. Tak ada orang yang tak mengakui reputasinya. Pada 1999, gelar bangsawan Inggris diperolehnya. Bahkan, kini, sudah 40 trofi direbutnya sebagai manajer klub, dan Fergie memiliki tumpukan penghargaan perorangan.
Sir Alex Ferguson, yang akan terus bertahan berada di Manchester United memiliki cerita yang kurang mantap sekitar dirinya di rumah. Istrinya pernah memaksa dia berhenti berkarier di sepak bola, kemudian bekerja sebagai pengantar susu. Kendati, Fergie - panggilan akrab Ferguson - ternyata bukan type atau anggota lelaki ISTI, ikatan suami takut isteri. Dia menegaskan, belum mau pensiun dari Manchester United, tulis The Sun.
Kendati demikian, Fergie sulit menyembunyikan soal ‘dominasi’ Cathy, isterinya. Tak ayal, di rumah Sir Alex Ferguson, hampir tidak ada sedikitpun jejak rekor keberhasilannya yang berkilauan. Istri bos Manchester United itu menolak terhadap medali, piala dan penghargaan. Sir Alex, 69, mengungkapkan: "Anda tidak akan menemukan hal tentang karir saya di rumah. Istri saya Cathy sudah muak dengan semuanya. Aku bahkan tidak bisa membawa pulang buku sepakbola. Jika saya membawa satu dia akan berkata, “Apa yang kamu lakukan dengan itu?"
Cathy, 72, menikah selama 45 tahun dengan Fergie, bahkan tidak terkesan ketika prestasinya diakui oleh Istana Buckingham. Sir Alex bercerita: "Ketika Alastair Campbell menelepon untuk berbicara dengannya tentang tim saya dia berkata kepadanya,"Apakah Anda tidak berpikir bahwa dia punya hadiah cukup?"
Padahal, tidak ada bos lain yang sering memenangkan gelar. Sir Alex dibuat sebuah Officer of the Order of the British Empire (OBE) pada 1983, dan Commander of the Order of the British Empire (CBE) pada 1995 dan gelar bangsawan pada 1999. Pada 29 Juni, Universitas Stirling memberinya gelar doktor kehormatan untuk kontribusi luar biasa untuk olahraga.Fergie kepada majalah dari Asosiasi Manajer Liga mengatakan istrinya tidak ingin rumah mereka penuh dengan wasiat berupa gelar kehormatan itu.
Cathy pun pernah membuatnya melewatkan dua pertandingan persahabatan pra-musim pada 2007 karena mereka pindah ke rumah baru mereka di Wilmslow, Cheshire. Dia mengatakan pada saat itu: "Saya mengatakan kepada istri saya bahwa saya ada pertandingan, tapi dia bilang saya harus membantunya."
Sebagai istri Fergie, Cathy pernah berkeluh kesah soal bisnis di bidang penjualan susu. Manajer United itu mengatakan, "Dia [Cathy] pernah mendamprat saya, keluar dari rumah ini bila tidak mentaati apa yang saya kehendaki. Silakan mencari pekerjaan lain, jadilah seorang pengantar susu.”
Setelah peristiwa itu, Ferguson terus menunjukkan dia masih punya energi untuk berkiprah sebagai pelatih tim sepak bola. Dia kemudian hijrah dari Aberdeen menuju Manchester. Dia punya stamina yang terbilang luar biasa karena dilandasi diet ketat. Sejak semula, dia menjauhi fast food.
Fergie mengatakan, "Jika saja kesehatan saya tetap prima, saya bakal bertahan 2-3 ke depan. Jenis pekerjaan ini memerlukan stamina. Saya beruntung punya stamina baik seperti sekarang."
"Di rumah, senantiasa tersedia roti, sop ayam dan daging. Kami makan sedikit sekali makanan-makanan kaleng. Kami hanya mengonsumsi buah-buahan segar," katanya.
Fergie terus menghadapi tantangan berat dari sejumlah seteru lawasnya, yakni Liverpool, Arsenal dan Chelsea. Dia kini berhadapan dengan Manchester City. Manajer asal Skotlandia itu menyatakan, "Jika saja anda telah mendulang sukses, tentunya anda akan mengenyam masa di mana ketika anda tidak lagi sukses."
United kini diterpa pertanyaan, siapa pengganti Fergie di Old Trafford nanti. Jose Mourinho dan David Moyes tampil sebagai sosok favorit pengganti Fergie. “Saya lebih suka berpikir tentang apa yang ada di depan dan apa berikutnya aku dapat capai.” Bulan lalu dia mengungkapkan: "Dia [isterinya] pertama kali melihat saya ketika saya adalah seorang pelayan toko pada pertemuan aksi mogok. Dia pikir saya adalah gangster.” (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
