Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timnas Indonesia Akan Diajarkan Lagi Pengetahuan Penguasaan Bola

Penguasaan bola menjadi gaya bermain Indonesia turut dituangkan dalam kurikulum sepak bola yang disusun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), kata Direktur Teknik Tim Nasional (Timnas) PSSI Danurwindo.
Pelatih Luis Milla memberikan instruksi kepada Timnas U-22 saat menjalani seleksi tahap pertama di SPH, Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (21/2)./Antara-Lucky R.
Pelatih Luis Milla memberikan instruksi kepada Timnas U-22 saat menjalani seleksi tahap pertama di SPH, Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (21/2)./Antara-Lucky R.

Bisnis.com, JAKARTA - Penguasaan bola menjadi gaya bermain Indonesia turut dituangkan dalam kurikulum sepak bola yang disusun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), kata Direktur Teknik Tim Nasional (Timnas) PSSI Danurwindo.

"Jadi, nantinya pemain tahu kapan harus membangun permainan dari bawah, kapan mesti mengontrol lini tengah, kapan beranjak ke depan," ujarnya di Tangerang, Banten, Jumat malam (31/3).

Namun, Danurwindo ia menegaskan bahwa penguasaan bola yang dimaksud bukanlah sekadar mengoper bola berlama-lama, tetapi bagaimana pesepakbola Indonesia berkemampuan mengendalikan permainan untuk mencetak gol.

Saat ini, menurut dia, rumusan kurikulum yang akan diterapkan di seluruh Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia tersebut terus dipertajam walau sudah diujicobakan di beberapa tempat.

Dengan adanya kurikulum, dikemukakannya, maka diharapkan filosofi sepak bola Indonesia dapat terbentuk.

"Sampai saat ini tanggapan SSB terkait kurikulum cukup positif," tuturnya.

PSSI ingin menerapkan gaya bermain cara Indonesia, khususnya sejak pesepakbola masih berusia belia.

Saat yang paling tepat untuk menanamkan teknik bermain dengan cara Indonesia, dikatakannya, adalah ketika pesepakbola berusia 11 hingga 14 tahun atau setelah melewati masa bersenang-senang dengan bola di rentang umur lima hingga 12 tahun.

"Karena itu, kami juga akan mengusahakan kehadiran para pelatih berkualitas di setiap kelompok umur, sehingga ketika menginjak usia 17 atau 18 tahun, pemain sudah siap," katanya menambahkan.

Pelatih Timnas Sepakbola Indonesia Luis Milla memuji potensi pesepak bola muda nasional.

Setelah menyelami persepakbolaan Indonesia, pria Spanyol itu yakin bahwa ada banyak bakat alami yang sangat bagus, terutama di sektor gelandang yang dinilainya kreatif, sehingga disarankan untuk terus dikembangkan.

"Kekuatan Indonesia di pemain tengah dan banyak yang punya akselerasi bagus. Dari sini sebenarnya bisa dibangun sebuah filosofi sepak bola Indonesia. Yang kurang mungkin posisi penyerang, tetapi saya rasa sektor itu bisa diperkuat dengan memberikan porsi bermain lebih banyak untuk pesepak bola lokal di klub," demikian Milla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper