Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFA Putuskan Piala Dunia Diikuti 48 Tim, Begini Formatnya

FIFA Putuskan Piala Dunia Diikuti 48 Tim, Begini Formatnya
Presiden FIFA Gianni Infantino/Reuters-Arnd Wiegmann
Presiden FIFA Gianni Infantino/Reuters-Arnd Wiegmann

Bisnis.com, JAKARTA - Piala Dunia akan mengalami penambahan jumlah peserta menjadi 48 tim dari 32 tim saat ini, dimulai pada turnamen empat tahunan itu yang diselenggarakan pada 2026, demikian keputusan badan sepak bola FIFA pada Selasa.

Dewan pengambil keputusan FIFA, Dewan FIFA, juga memutuskan bahwa format ini akan diisi 16 grup dengan masing-masing grup berisi tiga tim pada fase grup.

"Dewan FIFA secara mutlak memutuskan Piala Dunia berisi 48 tim pada 2026: 16 grup berisi tiga tim. Detail-detailnya akan ditindak lanjuti setelah pertemuan," kata FIFA melalui akun Twitternya.

Menurut Reuters, Presiden FIFA Gianni Infantino, yang menggantikan Sepp Blater pada Februari, telah menjadikan penambahan jumlah tim Piala Dunia sebagai salah satu janjinya saat berkampanye.

Infantino awalnya mengindikasikan bahwa turnamen berisi 40 tim, namun kemudian menambahi delapan tim secara keseluruhan pada Oktober.

Dalam membuat keputusan itu, FIFA menepis kekhawatiran bahwa penambahan jumlah peserta akan menurunkan standar secara keseluruhan turnamen, dan membuatnya terlalu panjang dan merepotkan.

Berbagai kritik, termasuk dari klub-klub papan atas Eropa serta para pelatih ternama, mengatakan bahwa FIFA memiliki gangguan dengan formula kemenangan.

Piala Dunia terakhir yang diselenggarakan di Brazil disebut-sebut sebagai yang terbaik sepanjang 87 tahun kompetisi itu, menampilkan hasil-hasil yang mengejutkan, drama menit terakhir, dan aksi-aksi individual luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper