Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, Zulham Zamrun masih berpeluang besar memperkuat tim berjulukan Maung Bandung itu. "Saya sudah menghubungi Djadjang (Nurjaman) yang sekarang sedang berada di Thailand," ujar Umuh kepada wartawan di lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis, 5 Januari 2017.
Menurut Umuh, sekarang pihaknya tinggal menunggu keputusan yang akan diambil Zulham. Jika pemain asal Ternate itu setuju dengan klausul kontrak yang ditawarkan manajemen Persib, dia akan kembali mengenakan seragam Persib.
Sebelumnya, Umuh mengatakan akan mengambil keputusan untuk segera mencoret Zulham dari daftar pemain incaran Persib. Hal itu diutarakan Umuh lantaran tidak ada kepastian dari pemain bersangkutan ihwal perpanjangan kontrak bersama Maung Bandung. "Kemarin memang masih dalam pertimbangan. Sekarang sudah diputuskan. Sekali lagi saya bertanya padanya, 'Siap bersama Persib?' Dia menjawab siap. Jadi saya ralat (pernyataan saya)," Umuh menjelaskan.
Zulham menyatakan keinginannya bergabung dengan skuat Maung Bandung besar. Dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan manajemen Persib ihwal perpanjangan kontrak. Namun, kata dia, pembicaraannya itu belum sampai pada masalah negosiasi nilai kontrak.
"Saya sudah oke untuk menetap di Persib. Masalanya hanya miskomunikasi. Waktu itu saya belum negoisasi masalah harga. Jadi mereka berpikir saya sudah pasti tidak di Persib. Padahal, sebelumnya sudah dibicarakan bahwa saya sendiri sudah mau menetap di Persib," Zulham menjelaskan. Menurut dia, bermain bersama Persib merupakan prioritasnya sekarang.
Zulham pun mengatakan mendapat banyak tawaran dari klub lain. Artinya, peluang untuk hengkang dari Persib memang besar bagi pemain tim nasional Indonesia itu. Namun, dia masih tetap ingin membicarakan lebih jauh ihwal nasibnya di Persib dengan manajemen Maung Bandung. "Sejak saat saya di timnas, sudah ada beberapa klub yang menghubungi. Mereka menginginkan tenaga saya. Saya tolak karena prioritaskan Persib," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
