Bisnis.com, SOLO - Pelatih Sriwijaya FC Palembang Benny Dollo mengaku telah mengingatkan para pemainnya agar tidak terlena atas kesuksesan memaksakan skor seri 1-1 dalam leg pertama semifinal Piala Presiden 2015 dan harus tetap fight melawan Arema Cronus Malang leg kedua di Stadion Manahan Solo pada Minggu (11/10/2015).
"Kami sudah instruksikan pemain jangan terlena hasil pertandingan sebelumnya leg pertama dengan skor imbang 1-1. Titus Bonai dan kawan-kawan harus tampil penuh semangat untuk bisa lolos ke final," kata Bendol, panggilan akrabnya, selepas latihan di Stadion Manahan di Solo pada Jumat (9/10/2015).
Sriwijaya FC bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan semifinal leg kedua itu. Arena pertandingan dipindah ke Solo karena wilayah Sumatra Selatan termasuk Palembang masih diusik kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan perkebunan.
Menurut Bendol, timnya tidak akan meremehkan lawan dan harus tampil penuh untuk bisa mengalahkan Arema.
Benny yang mantan pemain Galatama Niac Mitra menyatakan timnya sudah menyiapkan strategi, skema pemain termasuk skenario adu tendangan penalti. Timnya jangan sampai meremehkan dan terlena dengan modal 1-1 dari Arema.
Menyinggung soal materi pemain Sriwijaya menghadapai Arema, Benny mengatakan timnya soal pemain kembali lengkap. Karena, striker Titus Bonai sudah kembali bergabung dengan timnya di Solo. "Saya sempat tidak mengikuti latihan di Stadion Manahan Solo, karena kembali ke Papua."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
