Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turnamen Pra Musim QNB Batal Digelar, Persela Minta Maaf ke Pemainnya

Turnamen Pra Musim QNB Batal Digelar, Persela Minta Maaf ke Pemainnya
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta/Antara-Hafidz Mubarak
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta/Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Persela Lamongan secara terbuka meminta maaf kepada para pemainnya. “Kita minta maaf ke pemain karena turnamen (pramusim yang diprakarsai PT Liga Indonesia) batal,” ujar Asisten Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto pada Tempo, Jumat, 22 Mei 2015.

Menurut Didik, para pemain Persela sempat menggelar latihan tiga hari, terhitung dari Senin 18 hingga 20 Mei 2015. Mereka diundang manajemen Persela untuk latihan guna persiapan turnamen pramusim.

Pada Rabu, muncul pengumuman mendadak. Isinya, larangan turnamen pramusim yang sedianya akan digelar akhir Mei. Akibatnya, para pemain Persela yang sudah siap bertanding dipulangkan kembali.

Praktis, mes Persela di Jalan Dr Wahidin, Tumenggungan, Kota Lamongan, jadi kosong. Hanya ada beberapa staf dan beberapa pemain lokal asal Lamongan, seperti Khoirul Huda, yang terlihat. 

Sisanya, lebih dari 15 pemain berjuluk Laskar Joko Tingkir pulang ke kampungnya masing-masing. Contohnya Bijahil Chalwa yang pulang ke Bojonegoro.

Sedangkan tiga pemain asing, yaitu Balza Bosovic asal Montenegro, David Pagbe asal Kamerun, dan Pedro Jafier asal Paraguay dikabarkan ke Wonokromo, Surabaya.

Didik menyatakan para pemain libur sementara dengan jangka waktu tidak terbatas. Meski demikian, Persela telah mengikat kesepakatan dengan para pemain. Para pemain bisa dipanggil jika sewaktu-waktu manajemen membutuhkan. “Lha, kondisi sepak bola sedang kurang bagus,” kata Didik.

Media Officer Persela Lamongan Arif Bachtiar mengatakan pihaknya juga telah memberikan gaji kepada para pemain untuk April. Gaji diberikan saat pemain dipanggil kembali untuk persiapan turnamen pramusim. Kalau kemudian turnamen batal, maka Persela sudah tidak punya tanggungan lagi soal gaji pemain. “Jadi, sudah kita berikan,” kata Arif pada Tempo, Jumat, 22 Mei 2015.

Arif berharap kompetisi di Tanah Air bisa kembali bergulir. Dengan tidak adanya kompetisi, hal itu berdampak besar terhadap perkembangan sepak bola nasional.”Ya, semoga cepat pulih,” kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper