Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALABA Cedera Bersama Timnas Austria, Bayern Munchen Kehilangan 7 Pekan

Bayern Munchen terpaksa tampil tanpa bek kiri David Alaba yang mengalami cedera otot lutut dan diperkirakan harus menepi sekitar 7 pekan, demikian pernyataan klub juara Bundesliga Jerman tersebut pada Rabu (1/4/2015).
David Alaba/Reuters-Dominic Ebenbichler
David Alaba/Reuters-Dominic Ebenbichler

Bisnis.com, JAKARTA - Bayern Munchen terpaksa tampil tanpa bek kiri David Alaba yang mengalami cedera otot lutut dan diperkirakan harus menepi sekitar 7 pekan, demikian pernyataan klub juara Bundesliga Jerman tersebut pada Rabu (1/4/2015).

Alaba, pemain Timnas Austria yang sebelumnya sempat absen selama 3 bulan pada awal musim ini, kembali cedera ketika memperkuat negaranya dalam pertandingan uji coba melawan Bosnia-Herzegovina yang berakhir 1-1 di Wina pada Rabu dini hari WIB.

Akibat menderita robek otot di sekitar lutut kanannya, pelatih Austria asal Swiss Marcelo Koller memutuskan untuk menarik Alaba dan menggantikannya dengan Stefan Ilsanker pada awal babak kedua.

“Saya kecewa. Tapi saya masih punya tujuan hingga akhir musim,” ungkap pemain berusia 22 tahun yang telah memperkuat tim utama Bayern Munchen dalam 105 pertandingan sejak 2010 dengan catatan 9 gol.

Pemain berdarah campuran dari ayah Nigeria dan ibu Filipina itu telah bermain untuk Das Team, julukan Timnas Austria, sebanyak 36 pertandingan dan juga mencetak 9 gol.

Alaba, kelahiran Wina pada 24 Juni 1992, hingga kini tercatat sebagai pemegang rekor pemain Timnas Austria termuda sepanjang sejarah. Dia memulai debutnya untuk negara kelahirannya itu pada Oktober 2009 ketika berhadapan dengan Prancis.

Bayern Munchen kini memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengann koleksi nilai 64 dari 26 pertandingan, unggul 10 angka di depan peringkat kedua Wolfsburg. Bayern Munchen akan menjalani laga pekan ke-27 dalam big match kontra Borussia Dortmund pada Sabtu malam (4/4/2015) mulai pk. 23:30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper