Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap masalah utama anak asuhnya saat ini, setelah mereka tiba di Bahrain pada Minggu.
Tim Garuda berada di Bahrain untuk memainkan pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan tuan rumah pada Kamis (10/10) mendatang.
Sebagian anggota timnas yang bermain di Liga 1 berangkat meninggalkan Indonesia menuju Bahrain pada Sabtu (5/10) malam. Sedangkan para pemain yang bermain di liga-liga mancanegara terbang langsung menuju Bahrain dari negara masing-masing.
“Karena memang dari semalam (melakukan perjalanan udara), perjalanan lama sampai di sini, jadi fokus hari ini adalah pemulihan, dan besok diupayakan masuk ke latihan taktik,” kata Shin Tae-yong.
“Untuk cuaca tidak jadi masalah karena sekarang jam 6, kita latihan jam 6 pun (udaranya) sejuk saja, dan memang cuaca gak jadi masalah untuk adaptasi. Paling yang jadi masalah adalah jet lag,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Dari jajaran para pemain yang berkiprah di luar negeri, terdapat nama-nama seperti Ivar Jenner, Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Sandy Walsh. Sedangkan beberapa pemain lain seperti Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Jay Idzes masih bersama klubnya masing-masing.
Baca Juga
Pelatih Shin kemudian menyebutkan bahwa secara umum kondisi para pemain yang telah bergabung di Bahrain cukup baik.
“Dalam hari ini atau besok semuanya akan bisa berkumpul, selain Marteen (Paes) akan terlambat,” ucap Pelatih Shin.
Setelah memainkan pertandingan melawan Bahrain, pasukan Shin Tae-yong akan memainkan laga tandang di China pada 15 Oktober mendatang.
Timnas Indonesia saat ini menghuni posisi keempat di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi dua poin. Indonesia tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Jepang, dan tertinggal dua poin dari tim peringkat kedua, Arab Saudi.
Hanya dua tim teratas yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat akan memainkan putaran keempat kualifikasi untuk memperebutkan tiket-tiket tersisa.
