Bisnis.com, SOLO - Petarung Khamzat Chimaev menyampaikan dukungannya kepada Palestina usai bertarung di Ultimate Fighting Championship (UFC) 294.
Khamzat Chimaev menghadapi Kamaru Usman dalam pertandingan UFC 294 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (22/10/2023) dini hari.
Petarung asal Chechnya yang berpaspor Swedia itu menang angka atas Kamaru. Hasil ini membuat Khamzat meraih tujuh kemenangan beruntun sejak gabung UFC.
Usai pertandingan, Khamzat tak sepenuhnya senang dengan kemenangan yang ia raih atas Kamaru Usman.
Sebab, Khamzat menyoroti situasi di Palestina yang memprihatinkan setelah mendapat gempuran dari pasukan Israel.
"Teman-teman, Anda tahu apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Saya tidak senang karena saya harus bertarung di dalam octagon minggu ini sambil menyaksikan anak-anak mati," kata Khamzat Chimaev usai pertandingan.
Baca Juga
Tak hanya di Palestina, Khamzat mengaku tak terima banyak anak-anak yang menjadi korban peperangan seperti di Ukraina, Suriah, Afghanistan, dan Amerika Serikat.
"Ketika anak-anak meninggal, itu sulit. Saya mencintai anak-anak. Saya mempunyai seorang anak laki-laki, berusia tiga bulan sedang menunggu saya di rumah," tuturnya.
Petarung 29 tahun itu secara spesifik siap turun perang membantu masyarakat Palestina dalam menghadapi Israel.
Khamzat Chimaev talks about Palestine
— OOC MMA (@oocmma) October 21, 2023
“Muslim, Christian, Jewish it doesn’t matter, be together and let us live in this world”
pic.twitter.com/WlI5JnBY3z
Khamzat, yang merupakan pemeluk agama Islam, mengaku tergerak untuk membantu saudara-saudara sesama muslim.
"Jika Allah mengizinkan saya, saya akan menjadi orang pertama yang ke sana [Palestina]. Jika Allah mengizinkan, beri saya senjata dan biarkan saya pergi ke Palestina. Saya dilahirkan bukan untuk berada di sini menggunakan celana pendek," ujar Khamzat.
"Jika saya punya izin berjuang untuk Allah, saya siap mati untuk-Nya. Saya tidak takut mati, karena saya lebih khawatir terhadap saudara-saudara muslim saya," ucap dia.
Khazmat bukan satu-satunya petarung UFC yang buka suara terkait kondisi Palestina. Sebelumnya, Islam Makhachev dan Muhammed Mokaev juga menyampaikan dukungannya untuk masyarakat di Gaza.