Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Pesepak Bola Prancis Kecam Perlakuan PSG kepada Kylian Mbappe

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Prancis (UNFP) mengkritik langkah PSG yang tidak membawa Kylian Mbappe dalam tur Asia.
Megabintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe./Ligue1.com
Megabintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe./Ligue1.com

Bisnis.com, SOLO - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Prancis (UNFP) mengkritik langkah PSG yang tidak membawa Kylian Mbappe dalam tur Asia.

Kylian Mbappe kemudian diketahui menjalani agenda latihan bersama tim cadangan PSG setelah dicoret dari tim utama.

Mbappe berada dalam situasi sulit dengan berbagai opsi di klubnya pada jendela transfer musim panas ini.

"UNFP merasa bahwa akan berguna untuk mengingatkan para manajer yang menggunakan tekanan kepada seorang pekerja, misalnya melalui diperburuknya kondisi kerja mereka, untuk menekan mereka agar pergi atau menerima apa yang diinginkan pemberi kerja merupakan pelecehan konstitusi moral, yang dikutuk oleh undang-undang Prancis," demikian pernyataan UNFP seperti dikutip dari BBC.

UNFP merujuk pada relasi yang rumit antara PSG dan Mbappe saat ini. PSG disebut "memaksa" Mbappe hengkang pada bursa transfer musim panas ini agar tak kehilangan sang pemain secara gratis tahun depan.

Di sisi lain, Mbappe tak mau pergi karena masih terikat kontrak dengan Les Parisiens. Namun demikian, Mbappe juga ogah menandatangani kontrak baru.

"UNFP mengawal hak untuk mengambil tindakan sipil dan hukum terhadap klub apapun, yang bertindak seperti ini," ujar UNFP.

Permasalahan Mbappe menyeruak ke permukaan setelah ia mengatakan kepada pihak klub bahwa dirinya tidak ingin memperpanjang kontrak.

Adapun saat ini kontrak Mbappe tinggal tersisa 12 bulan lagi.

PSG ingin menjual Mbappe agar bisa mendapatkan keuntungan, namun Mbappe berencana untuk bertahan di sana sampai kontraknya habis.

Mbappe bernilai 165,7 juta pound (Rp3,2 triliun) saat didatangkan PSG dari AS Monaco pada 2017.

Setelah itu, ia menjadi pemain kunci di PSG selama enam tahun dengan koleksi 212 gol dari 260 pertandingan, dan memenangi lima edisi terakhir Sepatu Emas Liga Prancis.

Ia juga membantu timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, dan mengemas trigol ketika Les Bleus dikalahkan Argentina pada final Piala Dunia 2022.

Mbappe sangat dekat untuk bergabung ke Real Madrid pada 2022, namun secara mengejutkan ia meneken perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun di PSG.

Di sisi PSG, mereka dengan sengaja mengeluarkan Mbappe dari tim yang akan berangkat ke Asia.

Chairman PSG Nasser Al Khelaifi pun belum lama ini menyatakan bahwa mustahil mereka melepas Mbappe secara cuma-cuma pada akhir musim depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper