Bisnis.com, JAKARTA — Masa depan CEO AC Milan Ivan Gazidis terjawab, menyusul perubahan pemilik pascamasuknya RedBird Capital Partners sejak akhir Agustus silam.
Manajemen Milan memastikan Gazidis tidak akan memperbarui kontraknya yang akan berakhir pada 5 Desember 2022.
Artinya, sejak diboyong oleh Elliot Management pada 2018 untuk menjadi CEO AC Milan, Gazidis bakal mengakhiri masa kerja bersama klub berjuluk Rossoneri itu saat jeda liga berlangsung yang bersamaan dengan perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Setelah melewati 4 tahun yang luar biasa, penuh tantangan, saya akan meninggalkan Milan. Klub ini telah berjasa besar, orang-orang nya, fans, dan kotanya, sangat berarti bagi saya," ujar mantan CEO Arsenal itu dikutip dari keterangan resmi klub, Kamis (10/11/2022).
Selama di Milan, Gazidis bekerja sama dengan jajaran direksi seperti Paolo Maldini dan Frederic Massara.
Bersama kedua orang itu dan pelatih Stefano Pioli, Gazidis mampu menghadirkan gelar juara ke-19 Liga Liga Serie A Italia bagi AC Milan pada musim 2021—2022.
Musim ini, Milan juga berhasil tembus ke babak perdelapan final Liga Champions.
Sementara itu, Chairman AC Milan Paolo Scaroni menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi yang diberikan Gazidis bersama Milan.
Gazidis masih akan menduduki posisi CEO sampai kontraknya berakhir bulan depan. Selanjutnya, Milan segera mengumumkan direksi baru dalam waktu yang tidak lama.
Pada akhir Agustus 2022, RedBird Capital Partners, perusahaan investasi asal AS resmi mengambil alih Milan dari Elliot dengan suntikan dana tak kurang dari 1,2 miliar euro.
Founder & Managing Partners RedBird Gerry Cardinale sempat menyatakan bahwa visi yang dibawa RedBird ke klub tersebut tetap sama yakni mempertahankan Milan di jajaran puncak sepak bola Eropa.