Bisnis.com, JAKARTA - Pemain Real Madrid, Karim Benzema, meraih penghargaan Ballon d'Or 2022 usai mengungguli Sadio Mane dan Kevin de Bruyne.
Karim Benzema menerima penghargaan itu dari legenda Prancis yang pernah melatihnya di Real Madrid, Zinedine Zidane, dalam acara di Paris, Prancis, Senin waktu setempat, 17 Oktober 2022.
Sejak awal Penyerang Prancis itu sudah diunggulkan untuk menang. Ia dalam performa yang luar biasa sepanjang musim 2021-2022 sehingga mampu memimpin Real Madrid meraih dobel: trofi La Liga Liga Champions.
Benzema mengantongi 44 gol dan 15 assist dalam 46 penampilan di semua kompetisi untuk Madrid, dengan rata-rata kontribusi gol setiap 66,4 meni. Penampilannya di Liga Champions, khususnya, membuatnya layak menjadi pemenang Ballon d'Or 2022. Pemain berusia 34 tahun itu mencetak 15 gol di kompetisi itu, dengan sepuluh di antaranya tercipta di babak sistem gugur.
Benzema menjadi pemain Prancis pertama yang memenangi Ballon d'Or sejak Zinedine Zidane pada tahun 1998 dan pemenang Prancis kelima secara keseluruhan. Ia bergabung dengan Zidane, Michel Platini, Jean-Pierre Papin dan Raymond Kopa sebagai pemain Prancis yang memenangkan Ballon d'Or.
Benzema tampak penuh senyum saat menerima penghargaan di atas podium. "Pengharagaan ini membuat saya sangat bangga. Ketika saya masih kecil, itu adalah impian masa kecil, saya tidak pernah menyerah. Segalanya mungkin," kata dia.
"Ada masa sulit ketika saya tidak berada di tim Prancis, tetapi saya tidak pernah menyerah. Saya sangat bangga dengan perjalanan saya di sini. Itu tidak mudah, itu juga waktu yang sulit bagi keluarga saya."
Masa sulit di Timnas Prancis yang dia maksudkan adalah ketika nyaris enam tahun ia diasingkan karena kasus pemerasan pada sesama pemain.
Kini setelah meraih pengharaan pemain terbaik yang jadi impiannya, Karim Benzema akan berharap untuk memenangkan trofi pertamanya bersama Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 di Qatar, mulai 20 November. Ia tak masuk tim saat Prancis menjadi juara pada 2018.
"Tujuan saya adalah untuk terus menikmati bermain sepak bola, mencetak gol dan membuat rekan satu tim saya mencetak gol. Piala Dunia adalah tantangan berikutnya," kata dia.
Ia memiliki sejarah yang rumit dengan Prancis dan pelatih Didier Deschamps, Namun, dia bersikeras bahwa kemenangan Ballon d'Or tidak membuktikan apa-apa.
"Balas dendam tidak membantu Anda tumbuh," kata Karim Benzema. "Saya tidak ingin memikirkan kegagalan saya. Mereka hanya memberi saya lebih banyak kekuatan mental. Saya tidak menyesal. Apa yang terjadi, terjadi, tetapi yang penting adalah apa yang terjadi hari ini."