Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gabung Real Madrid, Gaji Antonio Rudiger Naik Tiga Kali Lipat

Antonio Rudiger, bek Chelsea, dikabarkan telah sepakat bergabung dengan Real Madrid dengan kenaikan gaji yang signifikan daripada sebelumnya.
Bek Chelsea Antonio Rudiger/PremierLeague.com
Bek Chelsea Antonio Rudiger/PremierLeague.com

Bisnis.com, JAKARTA - Antonio Rudiger, bek Chelsea, dikabarkan telah sepakat bergabung dengan Real Madrid dengan kenaikan gaji yang signifikan daripada sebelumnya.

Rumor kepindahan Antonio Rudiger dari Chelsea ke Real Madrid semakin berembus kencang jelang pembukaan bursa transfer akhir musim ini.

Rudiger memang menjadi salah satu bek yang masuk incaran Real Madrid. Sang pemain pun memutuskan untuk tak menandatangani kontrak baru yang disodorkan oleh Chelsea. Artinya, Rudiger akan hengkang dari Stamford Bridge dengan status bebas transfer.

Bek timnas Jerman itu disebut akan resmi bergabung dengan Real Madrid pada 1 Juli mendatang atau ketika jendela transfer Liga Spanyol dibuka.

Rudiger dikabarkan mendapat nilai kontrak yang tinggi. Dilansir dari Mirror, Real Madrid akan mengikat Rudiger dengan kontrak berdurasi empat tahun dengan bayaran 342.000 poundsterling (sekitar Rp6,1 miliar) per pekan.

Nominal gaji yang didapatkan Rudiger di Real Madrid itu lebih dari tiga kali lipat gajinya di Chelsea. The Blues sempat mengajukan tawaran hingga tiga kali untuk membuat pemain Jerman itu bertahan di Stamford Brigde, tetapi semuanya ditolak.

Chelsea saat ini memberikan bayaran 100.000 pound (Rp1,7 miliar) per pekan. Mereka menawari kenaikan upah menjadi 230.000 pound (Rp4 miliar) per pekan jika Rudiger bersedia bertahan.

Pemain 29 tahun itu merupakan salah satu pemain kunci dalam pertahanan Chelsea sejak Thomas Tuchel ditunjuk sebagai pelatih baru The Blues pada Januari 2021.

Dia membantu klub London Barat itu memenangi trofi Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Tuchel mengonfirmasi keputusan Rudiger meninggalkan Stamford Bridge setelah kemenangan atas West Ham bulan lalu.

"Situasinya adalah dia ingin meninggalkan klub. Dia memberi tahu saya tentang itu dalam pembicaraan pribadi," kata Thomas Tuchel kepada Sky Sports.

"Kami (saya dan klub) memberikan segalanya tetapi kami tidak bisa bertarung lagi karena sanksi. Tanpa sanksi kami setidaknya bisa terus berjuang, tetapi tangan kami terikat. Kami tidak mengambil keputusan, secara pribadi itu adalah keputusannya."

"Dia adalah sosok kunci dan akan tetap seperti itu sampai akhir musim. Tapi itu mengecewakan. Kami akan sangat merindukannya," ucap Tuchel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper