Bisnis.com, JAKARTA - Predator MMA Indonesia membuat campaign #SaveTheWorld2022 dalam rangka menjaga perdamaian dunia. Aksi itu diapresiasi Pasukan Perdamaian PBB.
Isu soal peperangan yang mengancam perdamaian dunia kian ramai setelah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Protes terhadap peperangan pun gencar dilakukan macam-macam kalangan. Salah satunya lewat kampanye di media sosial.
Predator MMA Indonesia pun turut serta dalam menyuarakan perdamaian dunia. Mereka ikut andil dengan menginisiasi kampanye #SaveTheWorld2022.
Pelopor sasana MMA di Indonesia tersebut juga memberikan dukungan bagi pasukan perdamaian PBB yang bertugas di Republik Demokratik Kongo.
"Tentunya kami bangga bisa ikut berpatisipasi dalam misi perdamaian dunia di MONUSCO, Kongo," ujar Jeremy Meciaz, founder dari Predator MMA Indonesia.
"Misi kami jelas yakni mengkampanyekan antiperang yang bertajuk #SaveTheWorld2022 bersama pasukan PBB dengan memberikan dukungan kepada pasukan Garuda Indo RDB yang bertugas di mancanegara dan rekan-rekan militer dari berbagai negara," ujar Jeremy.
Baca Juga
Pasukan RDB atau Rapidly Deployable Battalion merupakan pasukan Indonesia yang dikirim ke berbagai negara yang sedang mengalami peperangan.
Di Republik Demokratik Kongo, mereka bertugas dibawah komando United Nations Organization Stabilization Mission in the DR Congo atau MONUSCO.
Adapun fokus pasukan RDB ialah melindungi masyarakat sipil dan mengamankan aktivitas kemanusiaan di daerah operasi.
"Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi dukungan dari Predator MMA Indonesia," ujar salah seorang perwira menengah PBB yang tak ingin disebut namanya.
"Tentu ini adalah awal yang baik sesuai cita-cita yang kami harapkan. Kami harap situasi di sini semakin kondusif dan semoga Predator MMA selalu juara. Komando!" katanya menambahkan.
Jeremy pun mengucapkan terima kasih kepada para komandan yang bertugas atas kesediaan mereka menerima dukungan dari Predator MMA Indonesia.
"Saya berterima kasih kepada para komandan di sana, khususnya Kopassus yang sudah menerima kami untuk ikut serta dalam misi perdamaian dunia di Kongo," ujar Jeremy memungkasi.