Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan timnya tidak bergantung pada Pedri.
Penegasan Xavi disampaikan setelah pemain berusia 19 tahun itu mencetak satu gol dalam kemenangan 3-2 atas tuan rumah Levante, pada pekan ke-31 Liga Spanyol, Senin (11/4/2022).
Pedri sebelumnya mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Sevilla pekan lalu. Saat menghadapi Levante, dia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kedua Barca sehingga mereka bangkit dari ketertinggalan.
"Saya tidak akan mengatakan itu," kata Xavi dalam konferensi pers setelah pertandingan ketika dtanya apakah Barca mengalami "Pedridependencia", istilah yang sebelumnya ditujukan untuk Lionel Messi.
"Lihat, dia pemain yang luar biasa. Jangan irit untuk memberikan pujian kepadanya. Dia pemain yang menggairahkan saya dan salah satu yang bisa membuat perbedaa. Dia mencetak gol hebat (melawan Levante), tapi saya rasa tidak ada (ketergantungan kepadanya)."
Xavi Hernandez telah meminta Pedri untuk banyak melakukan tembakan ke arah gawang di Valencia. Sang pemain juga telah mencetak lima gol dalam 21 pertandingan musim ini, lebih banyak satu gol dibandingkan pencapaiannya dalam 53 laga musim lalu.
Pedri melewatkan setengah musim karena cedera, tetapi dia kembali pada Januari, bertepatan dengan kembalinya performa terbaik Barcelona di bawah Xavi. Blaugrana yang ketika itu berada di urutan kesembilan klasemen La Liga, kini menempati posisi kedua di bawah Real Madrid.
Hasil yang diraih di markas Levante pada Minggu lalu, menjadi kemenangan ketujuh berturut-turut Barcelona di La Liga. Mereka nyaris kalah di tangan Levante saat mereka mendapatkan tiga penalti di babak kedua.
Levante membuka keunggulan pada menit ke-52 setelah Jose Luis Morales mencetak gol lewat tendangan penalti. Namun, mereka melewatkan kesempatan untuk menambah gol setelah tendangan penalti Roger Marti dapat dihalau kiper Marc-Andre ter Stegen, beberapa saat sebelum Pedri dan Gavi yang berusia 17 tahun, dimasukkan.
Pierre-Emerick Aubameyang menyamakan skor berkat assist dari Ousmane Dembele. Berikutnya, Pedri yang bekerja sama dengan Gavi mencetak gol kedua Barca yang membuat mereka unggul.
Pada menit akhir, Levante kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti. Kesempatan itu pun dimanfaatkan dengan baik. Gonzalo Melero mencetak gol penyama kedudukan setelah tembakannya dari titik putih menjebol gawang Barcelona.
Pertandingan nyaris berakhir imbang sebelum Luuk de Jong mencetak gol penentu kemenangan setelah memanfaatkan assist dari Jordi Alba pada injury time. Itu adalah gol ketujuhnya musim ini.
"Luuk adalah pilihan yang bagus," kata Xavi tentang super sub. "Saya tidak akan mengatakan dia memainkan peran sekunder. Saya senang (untuknya) karena dia adalah contoh untuk semua orang, bagaimana dia berlatih, profesionalismenya.. Itu sebabnya kami memiliki tipe pemain seperti ini."
"Itu adalah pertandingan yang sulit karena Levante bermain dengan memberikan tekanan tinggi, mereka bermain satu lawan satu. Kami lebih baik di babak kedua, tetapi kami tidak bermain dengan baik, kami harus kritis terhadap diri sendiri."
"Meski begitu, kami berkompetisi dan memiliki pemain yang membuat perbedaan, seperti Luuk dan Ter Stegen, jadi saya puas. Ada mentalitas pemenang dan mereka adalah tiga kunci emas."
Barcelona kembali ke posisi kedua dalam klasemen Liga Spanyol, 12 poin di belakang Real Madrid dengan satu pertandingan di tangan. Kini tersisa delapan laga lagi untuk musim ini.
"Untuk memenangkan liga masih sulit," kata Xavi mengakui. "Madrid jangan terpeleset. Jika mereka kehilangan poin dalam dua pekan ke depan..."
Barcelona akan kembali bertanding menghadapi Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat final Liga Europa pada Kamis malam waktu setempat, sebelum menjamu Cadiz di Liga Spanyol pada Senin depan. Sementara itu, Real Madrid akan melakukan perjalanan ke Sevilla yang berada di urutan ketiga pada Ahad nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
