Bisnis.com, Jakarta - Kabar kurang mengenakkan datang dari pemain naturalisasi timnas Indonesia yang mengalami kendala.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, mengungkapkan perkembangan terbaru dari pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (22/3/2022), Hasani menuturkan bahwa ada kendala yang dihadapi untuk menaturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Ketiga pemain tersebut, kata Hasani, membutuhkan persyaratan yang pengurusannya tak bisa dilakukan oleh PSSI semata.
"Dari sekian dokumen persyaratan ada satu dokumen yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol, di luar jangkauan kami. Artinya surat tersebut bisa didapat dalam sebulan atau lebih dari pemerintah dua negara tersebut," tulis Hasani dalam keterangan unggahannya.
Surat Keterangan tersebut penting untuk melengkapi dokumen yang diperlukan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk melanjutkan proses naturalisasi.
Baca Juga
Tanpa adanya Surat Keterangan tersebut, PSSI juga tak bisa mengajukan berkas perpindahan federasi kepada FIFA.
Hal ini akan berdampak pada izin ketiga pemain tersebut dalam membela timnas Indonesia di ajang resmi FIFA.
Padahal, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama diproyeksikan tampil membela tim Garuda di ajang Kualifikasi Piala Asia pada Juni mendatang.
Untuk itu, Hasani pun meminta bantuan dari pemerintah agar proses naturalisasi calon pemain timnas Indonesia bisa berjalan mulus.
"Kondisi krusial ini hanya bisa diselesaikan kalau ada kebijaksanaan dari Pemerintah. Mudah-mudahan Bapak Presiden Joko Widodo bisa ikut membantu sehingga para pemain tersebut dapat membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, 8 Juni mendatang. Garuda di Dadaku!" Hasani menambahkan.
Pada putaran ketiga, timnas Indonesia tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Seluruh rangkaian pertandingan tersebut akan dihelat pada 8-14 Juni mendatang dengan Kuwait sebagai tuan rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
