Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Shin Tae-yong, Perancang Strategi Timnas Indonesia

Mengulik rekam jejak dari Shin Tae-yong turut menjadi sosok penting dalam kemenangan Timnas Indonesia, sebab dalam pertandingan tersebut kemenangan juga ditentukan oleh kekuatan mental pemain dan ketenangan pelatih dalam membuat keputusan.
Shin Tae Yong/pssi
Shin Tae Yong/pssi

Bisnis.com, JAKARTA – Penampilan gemilang Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang berhasil mengalahkan Timnas Singapura di semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (25/12/2021) tidak terlepas dari hasil tangan dingin pelatih.

Penyebabnya, meskipun berhasil menundukan tuan rumah 4—2 lewat babak tambahan waktu (extra time), tetapi laga semifinal leg kedua Piala AFF 2020 antara kedua tim berlangsung sengit dan menguras emosi.

Bahkan, skuad Tatsuma Yoshida sempat unggul dengan skor 2—1 melalui tendangan bebas dari pemain Timnas Singapura, Shahdan Sulaiman yang berhasil mencetak gol pada menit ke-74.

Usai gol tersebut, pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida terlihat langsung berteriak ke arah bench milik Timnas Indonesia. Tidak hanya itu, sejumlah pemain Singapura termasuk sang pencetak gol pun terlihat berteriak ke arah yang sama.

Namun, berada di bawah tekanan yang berat dibuktikan berhasil dilewati oleh tim asuhan Shin Tae-yong untuk kemenangan Skuad Garuda setelah mampu membalikkan keadaan menjadi 4-2.

Mengulik rekam jejak dari Shin Tae-yong turut menjadi sosok penting dalam kemenangan Timnas Indonesia, sebab dalam pertandingan tersebut kemenangan juga ditentukan oleh kekuatan mental pemain dan ketenangan pelatih dalam membuat keputusan.

Shin Tae-yong adalah pria kelahiran Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan 11 Oktober 1970 yang mendapat tugas sebagai pelatih timnas Indonesia pada Januari 2020. Bahkan, sekaligus menjadikannya sosok asal Korea Selatan pertama yang memegang jabatan tersebut.

Di masa mudanya, Shin Tae-yong bermain untuk tim nasional Korea Selatan yang menempati posisi gelandang serang. Bapak dua anak tersebut pensiun menjadi pemain sepak bola dikarenakan cidera pada pergelangan kaki yang dirinya alami.

Jejak karier kepelatihan Shin Tae-yong terbilang cukup sukses di tingkat klub maupun saat memegang tampuk kepelatihan timnas Korea Selatan Satu-satunya klub yang mendapat sentuhan langsung Shin Tae-yong adalah Seongnam Ilhwa Chunma pada periode 2008 hingga 2012.

Klub yang kini bernama Seongnam FC, berkompetisi di ajang teratas Liga Korea (K-League 1), dibawanya meraih titel pemenang AFC Champions League edisi 2010 dan Piala FA Korea pada 2011.

Lalu kiprah kepelatihan Shin Tae-yong dihabiskan bersama timnas Korea Selatan baik di level kelompok umur maupun senior.

Seperti membawa skuad U-23 Korea Selatan menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, maupun mendampingi pasukan U-20 Korea Selatan di ajang Piala Dunia U-20 2017 di Selandia Baru.

Dua pelatih timnas senior yang didampinginya adalah Hong Myung-bo dan Uli Stielike pada kurun waktu 2014 hingga 2017.

Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) lantas menunjuk Shin Tae-yong untuk menangani timnas senior, setelah memecat Stielike pada Juli 2017.

Momentum besar yakni Piala Dunia 2018 langsung menjadi ujian bagi Shin Tae-yong ketika memimpin skuad Taeguk Warriors selepas era Uli Stielike.

Walaupun pada akhirnya gagal melalui fase penyisihan grup F, setelah kekalahan melawan Swedia dan Meksiko, timnas Korea Selatan membawa kenangan manis dari ajang tersebut.

Catatan positif yang dimaksud adalah kemenangan dramatis atas timnas Jerman dengan skor 2-0 pada laga terakhir fase penyisihan grup.

Untuk diketahui, Timnas Indonesia memang memiliki riwayat ditangani oleh pelatih berkebangsaan asing setidaknya dalam kurun waktu dua dekade sejak 2001.

Namun, kebanyakan pelatih tersebut berasal dari negara di kawasan Eropa maupaun Amerika Selatan seperti Ivan Kolev (Bulgaria), Peter Withe (Inggris), Wim Rijsbergen (Belanda), hingga mendiang Alfred Riedl (Austria).

Selain itu terdapat juga nama Jacksen F. Tiago yang berkebangsaan Brasil, serta Luis Milla asal Spanyol, dan Simon McMenemy (Skotlandia).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper