Bisnis.com, JAKARTA - Ramai Rumakiek menyatakan siap kembali bertanding membela Timnas Indonesia vs Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 pada hari Natal, Sabtu (25/12/2021) besok.
Pemain sayap asal Papua ini mendapat kartu kuning pada saat mengalahkan Kamboja 4-2 di laga pertama dan melawan Malaysia yang berakhir dengan 4-1 di laga akhir babak penyisihan Grup B. Kembalinya Ramai bisa menjadi amunisi tambahan untuk skuad Garuda.
Timnas Indonesia dan Singapura masih mempunyai peluang yang sama untuk lolos ke final karena laga sebelumnya berakhir imbang 1-1. Gol Witan Sulaeman di menit ke-28 sempat membuat skuad Garuda unggul sebelum terjadi gol penyeimbang dari Ikhsan Fandi.
Berbicara mengenai hasil imbang di leg pertama, menurut Ramai, timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang karena ada tekanan mental yang dirasakan rekan-rekannya. Situasi itu membuat mereka sempat lengah dan kebobolan.
"Indonesia melawan tim tuan rumah cukup sulit dari segi mental pemain karena hadirnya ribuan suporter yang datang nonton," kata Ramai dalam konferensi pers, Jumat (24/12).
Baca Juga
Dengan pengalaman laga sebelumnya, Ramai mengatakan, persiapan mental adalah solusi terbaik untuk bisa memenangi pertandingan leg kedua. Sebab, secara fisik, kata dia, skuad Garuda tidak terlalu terpengaruh karena skema permainan yang dimainkan juru taktik Korea Selatan itu tidak terlalu menguras energi.
"Walaupun saya tidak main karena akumulasi kartu, mungkin pemain tidak begitu capek karena skema permainan yang bagus yang dipakai Coach Shin. Cuma para pemain saya lihat agak drop mental ketika gol balasan Singapura," ucap dia.
Ramai menyatakan kesiapannya tampil di leg kedua yang digelar pada hari Natal. "Kita main bela negara, mau Natal dan Tahun Baru, khususnya kami umat kristiani, tetap siap," ucapnya.
Duel kedua babak semifinal Piala AFF 2020, Indonesia vs Singapura akan menjadi laga penentuan untuk lolos ke final. Pertandingan leg kedua akan berlangsung pada Sabtu, 19.30 WIB, di tempat yang sama dengan laga sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
