Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangnick Diyakini Bawa Dampak Besar Buat MU

ManUnited menunjuk Rangnick (63) sebagai manajer sementara hingga akhir musim ini setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer awal bulan
Manajer baru Manchester United Ralf Rangnick/DW
Manajer baru Manchester United Ralf Rangnick/DW

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Southampton Ralph Hasenhuettl yakin manajer baru Manchester United Ralf Rangnick tidak akan ragu membantu Setan Merah dengan menyebut pelatih asal Jerman itu bisa memberikan dampak besar selama enam bulan ke depan melatih United.

ManUnited menunjuk Rangnick (63) sebagai manajer sementara hingga akhir musim ini setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer awal bulan ini yang membuat klub ini terdampar pada urutan kedelapan dalam klasemen liga. Dia kemudian akan melanjutkan perannya bersama United dengan menjadi konsultan selama dua tahun setelah kontrak pelatihnya selesai.

"Saya mengenalnya dengan baik. Kami melewatkan dua tahun yang sukses di RB Leipzig. Dia direktur olahraga dan saya pelatih setelah dia mempromosikan tim itu di Bundesliga," kata Hasenhuettl kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Leicester City esok Rabu.

"Saya tahu seperti apa dia dan bagaimana dia bekerja, dia pekerja keras. Dia membutuhkan tim yang sangat bagus di sekelilingnya dan pastinya dia kemudian tak akan ragu membuat perubahan di sana, karena dia tak ingin ada kelemahan di bagian mana pun dari klubnya."

"Setengah tahun tak terlalu lama untuk membalikkan keadaan, jujur saja. Tapi khususnya di awal, dia akan menciptakan dampak besar di klub tersebut. Saya sudah mengirimkan pesan guna mengucapkan selamat kepada dia, sudah menjadi mimpi bisa bisa berada di Liga Premier dan kini sudah menjadi kenyataan."

Southampton menempati urutan ke-15 dalam klasemen liga dengan 14 poin dari 13 pertandingan dan berusaha menghindari kekalahan liga ketiga berturut-turut setelah menyerah 1-2 kepada Norwich City dan kalah 0-4 dari Liverpool.

"Clean sheet yang kami miliki pada awal musim... dua pertandingan terakhir kami kebobolan terlalu mudah," kata Hasenhuettl.

"Ini tombol reset yang harus ditekan. Untuk kembali ke apa yang telah membuat kami kuat saat tak terkalahkan dalam empat pertandingan, terutama pada pertandingan berikutnya," pungkas dia seraya menekannya pentingnya tim dia memiliki pertahanan yang stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper