Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Liverpool vs ManCity: Guardiola Mengaku Tegang

Manchester City mempunyai rekor buruk dengan Anfield, tetapi mereka menang 4-1 di sana pada Februari lalu. Itu menjadi kemenang pertama mereka selama 18 tahun.
Jurgen Klopp (kiri) dan Pep Guardiola/Reuters
Jurgen Klopp (kiri) dan Pep Guardiola/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Pep Guardiola mengaku gugup dan tertekan jelang laga Liverpool vs Manchester City pada Minggu (3/10/2021) malam

Juara bertahan akan bertandang ke Anfield untuk pertandingan Liga Inggris yang sudah ditunggu-tunggu lebih dari sepekan setelah mengalahkan pesaing gelar lainnya di Chelsea 1-0.

"Semua perasaan seperti ini harus ada, gembira, gugup, tekanan, emosi," kata pelatih Spanyol yang telah memenangkan delapan trofi urama dalam lima tahun kepemimpinannya di Etihad.

"Jika Anda tidak memiliki perasaan itu di pertandingan penting, seperti yang sebelumnya atau yang sama besar," ujarnya.

"Mungkin kami tidak bisa tidur nyenyak sehari sebelumnya, tidur nyenyak setelah selesai, atau tidak bisa tidur jika kinerjanya tidak bagus, tapi begilah cara menjalani hidup ini."

Pep Guardiola mengaku masih merasakan hal itu sebelum pertandingan penting.

Manchester City mempunyai rekor buruk dengan Anfield, tetapi mereka menang 4-1 di sana pada Februari lalu. Itu menjadi kemenang pertama mereka selama 18 tahun

Guardiola merasa sebagian besar laga tandang City sepanjang jabatannya, timnya sudah dianggap memiliki level yang sama dengan klub-klub besar yang mempunyai sejarah besar.

"Musim pertama, kami bermain di sana, kami kalah 1-0, permainanya tidak bagus. Kami tidak bermain."

"Setelah itu, kami benar-benar bagus, bahkan mengalahkan mereka 3-0 di Liga Champions. Dalam banyak pertandingan kami teah menunjukkan kepribadian yang luar biasa di sana."

"Pertandingan tandang di Anfield selalu menjadi salah satu yang terberat."

"Dalam dua, tiga, atau empat tahun terakhir, kami ada di sana, sepanjang waktu. Itu adalah pujian terbesar yang kami dapatkan sebagai klub. Itu yang terbaik. Kami ingin terur berada di sana."

Guardiola berharap kejadian yang mereka alami pada April 2018 ketika bus City diserang penggemar Liverpool saat tiba di Anfield untuk pertandingan Liga Champions, tidak terulang kembali.

"Mudah-mudahan, saya berharap itu tidak akan pernah terjadi lagi," ucapnya.

Ditanya seberapa buruk pengalaman itu, bo Manchester City mengatakan dalam konferensi pers: "Anda tidak dapat membayangkan, tetapi saya cukup yakin polisi Liverpool dan orang-orang Liverpool memahami situasi yang tidak ingin terjadi lagi."

Liverpool tergusur dari posisi puncak klasemen setelah Chelsea memetik kemenangan 3-1 atas Southampton pada Sabtu. Mereka kini tertinggal dua poin, sehingga membutuhkan kemenangan saat melawan Manchester City untuk bisa kembali memimpin klasemen Liga Inggris.

Namun, Manchester City yang mengumpulkan 13 poin, setelah empat kemenangan, sekali kalah dan sekali seri, juga mengincar kemenangan agar tetap bisa berada di papan atas klasemen Liga Inggris. Pertarungan Liverpool vs Manchester City diprediksi bakal berlangsung sengit di Anfield hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper