Bisnis.com, JAKARTA - Menurut laporan di Italia, keluarga Zhang memaksa direktur Inter untuk menjual Romelu Lukaku ke Chelsea tetapi Beppe Marotta maupun Simone Inzaghi tidak menerimanya dengan baik.
Nerazzurri menolak tawaran 100 juta euro dari Chelsea plus Marcos Alonso awal pekan ini untuk mendapatkan Lukaku.
Namun, menurut beberapa laporan, raksasa Liga Premier sekarang mengajukan angka 130 juta euro di atas meja untuk memenuhi harga yang diminta Inter untuk mendapatkan pemain asal Belgia tersebut.
Lukaku sendiri dikabarkan telah memberi tahu klub bahwa dia ingin kembali ke Chelsea.
Inter kini dalam posisi dilema. Pasalnya klub Hitam-Biru itu harus mengakhiri jendela transfer musim panas dengan keuntungan 80 juta euro dan memotong tagihan upah sebesar 20 persen. Kepindahan bek kanan Achraf Hakimi senilai 71 juta euro ke PSG tidak cukup bagi klub untuk menyeimbangkan pembukuan.
Menurut La Gazzetta dello Sport, pemilik klub Suning, memaksa direktur Inter untuk menjual Lukaku seharga 130 juta euro karena mereka tidak melihat adanya perbaikan dalam rencana pengurangan biaya.
Baca Juga
Inter tidak mendapatkan uang tunai dari penjualan pemain lain dengan Joao Mario, yang membatalkan kontraknya dengan kesepakatan bersama untuk bergabung dengan Benfica sebagai agen bebas, sementara Arturo Vidal menolak pindah ke Flamengo dan Dalbert bergabung dengan Cagliari dengan status pinjaman.
Namun rencana penjualan Lukaku ditentang sejumlah direktur klub, termasuk Beppe Marotta dan pelatih Simone Inzaghi.
Bahkan rencana penjualan Lukaku membuat Inzaghi yang baru saja bergabung dengan Inter marah dilaporkan Il Corriere dello Sport.
Mantan bos Lazio itu sebelumnya telah memastikan Hakimi akan menjadi satu-satunya bintang yang meninggalkan klub itu di musim panas ini.
Il Corriere dello Sport juga melaporkan keputusan Suning untuk memaksa keluarnya Lukaku membuat direktur Inter Marotta, Piero Ausilio dan Dario Baccin sangat tidak senang sehingga beberapa dari mereka dapat memutuskan untuk pergi setelah jendela transfer musim panas mengingat kontrak mereka berakhir pada Juni 2022 dan mereka belum menandatangani kesepakatan kontrak.
Surat kabar yang berbasis di Roma, Tuttosport juga menyebutkan bahwa Lukaku mungkin bukan satu-satunya bintang Inter yang meninggalkan klub karena Stefan de Vrij sedang mempertimbangkan masa depannya di klub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel