Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

16 Besar Euro 2020: Preview, Prediksi dan Statistik Prancis vs Swiss

Prancis dihadapkan pada problem cedera pemain jelang menghadapi Swiss dalam pertandingan 16 besar Euro 2020 Selasa (29/6/2021) pukul 02.00 WIB.
Para pemain tim nasional Prancis melakukan pemanasan sebelum laga Euro 2020/Twitter-@EURO2020
Para pemain tim nasional Prancis melakukan pemanasan sebelum laga Euro 2020/Twitter-@EURO2020

Bisnis.com, JAKARTA - Prancis akan menghadapi Swiss dalam pertandingan 16 besar Euro 2020 melawan Swiss di National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021) pukul 02.00 WIB.

Namun, juara dunia itu tengah dihadapkan dengan krisis cedera pemain.  Manajer Didier Deschamps sedang direpotkan oleh bagaimana opsi-opsi sebelas pemain pertamanya disusun.

Beki kiri Lucas Hernandez mengalami cedera saat babak pertama melawan Portugal sehingga diragukan bisa tampil melawan Swiss.

Ironisnya penggantinya Lucas Digne juga diserang cedera hamstring dan belum akan pulih pada saat laga melawan Swiss itu. Ini semua mengubah rencana pertahanan Deschamps.

Pengganti Digne saat melawan Portugal, gelandang Adrien Rabiot, juga masih mengalami masalah pada pergelangan kakinya sejak akhir musim lalu dan belum 100 persen bugar.

Masalah itu menjadi makin ruwet setelah Thomas Lemar juga mengalami cedera kaki dan Marcus Thuram yang kesakitan pada paha kanannya saat berlatih Kamis pekan lalu.

Padahal Prancis sudah tanpa Ousmane Dembele yang dipaksa ditarik keluar lapangan saat pertandingan fase grup yang kedua melawan Hungaria. Dembele divonis tidak akan bisa lagi diturunkan sampai turnamen ini selesai karena harus menjalani operasi lutut.

Sekalipun dihadapkan pada masalah seberat itu, Prancis tetap favorit memenangkan laga melawan Swiss ini.

Prancis tidak pernah bisa dikalahkan Swiss dalam pertandingan kompetitif. Sudah begitu, Les Bleus yang sudah sangat terbiasa dengan atmosfer fase gugur turnamen besar.

Sebaliknya, Swiss tak pernah mencapai perempatfinal turnamen besar dalam kurun 67 tahun terakhir sejak melakukannya pada Piala Dunia 1954.

Deschamps sendiri memiliki ambisi pribadi tambahan, menjadi orang pertama yang menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa baik saat menjadi pemain maupun saat menjadi pelatih.

Dia boleh saja dipusingkan oleh masalah pada lini belakangnya, tetapi dia mendapatkan suntikan semangat dari hadirnya lagi striker yang masuk skuad setelah enam tahun absen, Karim Benzema. Striker Real Madrid ini dua kali menjebol gawang Portugal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper