Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Italia vs Austria: Foda Berharap Laga Dipindah dari Wembley

Pelatih timnas Austria Franco Foda berpendapat pertandingan timnya vs Italia di babak 16 besar Euro 2020 pada Minggu dini hari dipindah dari London.
Timnas Austria/Antara
Timnas Austria/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas Austria Franco Foda berpendapat pertandingan timnya vs Italia di babak 16 besar Euro 2020 pada Minggu (27/6/2021) dini hari dipindah dari London karena tidak ada penggemar dari kedua tim yang bisa terbang ke sana, Rabu (23/6/2021).

“Seperti yang terjadi, hampir tidak ada penggemar Austria di stadion atau juga dari Italia. Tidak masuk akal bagi saya untuk bermain di London,” ujar Franco Foda kepada surat kabar Austria Kleine Zeitung dan dilansir Reuters, Rabu.

Foda mendesak penyelenggara turnamen UEFA untuk campur tangan.

"Saya berharap demi para penggemar dapat ditemukan solusi. Salah satu opsi adalah mengubah tempat. Saya berharap sebanyak mungkin penggemar dapat bergabung. Itu keinginan saya," ujarnya.

Turnamen 24 tim ini diadakan di berbagai negara di seluruh benua, masing-masing dengan pembatasan perjalanan akibat pandemi dan adanya ketentuan jarak sosial yang mengatur berapa banyak penonton yang dibolehkan menghadiri pertandingan.

Inggris mengalami peningkatan kasus virus corona varian Delta yang menular lebih cepat sehingga dikeluarkan persyaratan karantina 10 hari untuk pendatang baru. Karenanya mustahil bagi penggemar Italia dan Austria untuk menghadiri pertandingan 16 besar pada Sabtu.

Mencapai babak sistem gugur merupakan hal yang biasa untuk negara kuat seperti Italia. Namun hal itu merupakan yang pertama bagi Austria, yang bahkan belum pernah memenangkan pertandingan di Euro sampai turnamen ini. Kehilangan penampilan pertama tim mereka di babak 16 besar sangat mengecewakan bagi pendukung Austria.

"Kami sangat menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke pertandingan putaran kedua melawan Italia pada 26 Juni 2021 di Wembley!" Kementerian Luar Negeri Austria memperingatkan di situsnya.

Perdana Menteri Italia Mario Dragh tidak khawatir timnya akan tersingkir pada Sabtu. Ia menyerukan agar final dipindahkan dari Wembley ke Roma karena infeksi yang semakin cepat. UEFA pun mengatakan tidak memiliki rencana untuk melakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper