Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tottenham Hentikan Upaya Datangkan Conte untuk Gantikan Mourinho

Klub London Tottenham Hotspur menghentikan pendekatan untuk mendatangkan mantan pelatih Inter Milan untuk menggantikan posisi Jose Mourinho sebagai pelatih kepala.
Mantgan pelatih Inter Milan Antonio Conte./Reuters
Mantgan pelatih Inter Milan Antonio Conte./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kontestan Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur membatalkan pembicaraan dengan Antonio Conte yang semula dibidik untuk menjadi pelatih kepala menggantikan Jose Murinho.

Mantan bos Chelsea dan Inter Milan itu semula digadang-gadang akan menggantikan Mourinho setelah harapan Spurs untuk memikat Mauricio Pochettino kembali dari runner-up Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain pupus.

Akan tetapi, negosiasi terhenti dan BBC mendapatkan informasi bahwa tidak ada kemungkinan Spurs melanjutkan pendekatan ke mantan pemain Timnas Italia tersebut, yang membawa Inter Milan menjadi juara Serie A Italia musim 2020–2021.

Kabar yang berkembang dari Italia adalah bahwa pelatih berusia 51 tahun itu mulai ragu karena dia disodorkan anggaran transfer pemain yang terbatas.

Namun, di sisi berseberangan, manajemen Tottenham juga memiliki kekhawatiran. Conte punya reputasi membeli bintang yang sudah jadi, sedangkan di bawah Chairman Daniel Levy, Tottenham cenderung melakukan pengembangan dan pembangunan tim, seperti yang mereka lakukan di bawah Pochettino.

Dengan perkembangan terakhir ini, Tottenham dipastikan masih terus berupaya mencari pelatih kepala yang baru, hampir 7 pekan setelah klub London tersebut setelah memecat pelatih asal Portugal Mourinho, yang sekarang kembali ke Italia untuk menangani AS Roma.

Julian Nagelsmann dan Brendan Rodgers juga telah dikaitkan dengan mengisi pos yang ditinggal Mourinho. Namun, kedua opsi itu pun pupus. Nagelsmann bergabung dengan klub juara Bundesliga Jerman Bayern Munchen, sementara Rodgers menyatakan komitmennya tetap untuk Leicester City.

Tottenham finis di peringkat ketujuh di Liga Primer Inggris musim 2020–2021, sehingga pada musim 2021–2022 hanya masuk jalur kualifikasi Liga Konferensi, kompetisi antarklub Eropa level ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper